Penghulu Pilar Pelayanan Keagamaan yang Profesional dan Inovatif

DIKUKHKAN: Pelantikan pengurus APRI Kota Padang masa bakti 2025–2029.(haris tj/sindotime)


Padang, Sindotime – Peran penghulu kini semakin strategis
dalam mendukung pelayanan keagamaan di tengah masyarakat. Di era digital dan
keterbukaan informasi seperti sekarang, penghulu tak lagi sekadar menjalankan
tugas administratif. Mereka dituntut tampil sebagai sosok profesional, humanis,
serta mampu berinovasi, khususnya dalam mengelola layanan pernikahan dan
pembinaan keluarga sakinah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Kota Padang, Edy Oktafiandi, saat menghadiri sekaligus mengukuhkan
kepengurusan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Padang masa bakti
2025–2029. Acara yang berlangsung pada Rabu (16/7) di Aula Abu Bakar Jaar,
Pemerintah Kota Padang, berlangsung khidmat namun penuh semangat.

Dalam sambutannya, Edy menekankan bahwa pengukuhan APRI ini
menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen para penghulu dalam
memberikan pelayanan publik yang unggul. Penghulu diharapkan mampu menjalin
komunikasi efektif dengan masyarakat, memberikan edukasi kepada calon
pengantin, serta menjadi teladan dalam kehidupan sosial dan spiritual.

“Inovasi menjadi kunci. Penggunaan teknologi informasi
dalam pendaftaran nikah, bimbingan perkawinan secara daring, hingga edukasi
melalui media sosial adalah bagian dari peningkatan mutu layanan
keagamaan,” jelas Edy.

Kemenag terus mendukung penguatan kapasitas para penghulu
melalui pelatihan, sertifikasi, dan pembinaan berkelanjutan. Upaya ini
bertujuan untuk mewujudkan aparatur sipil negara (ASN) yang SMaRT — Solid,
Melayani, Amanah, Responsif, dan Transparan — sebagai fondasi masyarakat yang
harmonis dan religius.

Edy juga mengingatkan pentingnya peran APRI sebagai motor
penggerak dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme kepenghuluan. Ia
berharap organisasi ini dapat selaras dengan semangat reformasi birokrasi serta
nilai-nilai ASN BerAKHLAK.

“Penghulu bukan hanya pencatat pernikahan, tetapi juga agen
perubahan di tengah masyarakat. Dengan pengukuhan ini, mari jadikan APRI
sebagai ruang untuk terus bergerak maju, beradaptasi dengan perkembangan zaman,
dan menghadirkan layanan yang humanis serta berbasis digital,” tegas Edy.

Berikut susunan pengurus APRI Kota Padang 2025–2029, Ketua: Welhendri, MA, Sekretaris: Risman, MA, Bendahara: Ajisril, S.Ag. Adapun
struktur organisasi dibagi ke dalam lima seksi, masing-masing terdiri dari satu
koordinator dan dua anggota yakni Seksi Sosial, Humas, dan Informasi Publik, Seksi
Pendidikan dan Pengembangan Profesi Penghulu, Seksi Disiplin dan Etika Profesi,
Seksi Hukum dan Advokasi, Seksi Kajian Hukum Islam.

Di akhir sambutannya, Edy berharap seluruh pengurus dan
anggota APRI dapat terus meningkatkan kompetensi, menjunjung tinggi etika
profesi, serta menjadikan kolaborasi dan teknologi sebagai kunci dalam
memberikan pelayanan terbaik di tengah transformasi digital.(Haris Tj)