Diduga Akibat Rem Blong, Truk Fuso Tabrak Kijang Innova

APES: Truk Fuso yang mengalami kecelakaan di jalan Lintas Timur KM 84+800, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.(mc riau)


Pekanbaru, Sindotime-Jalan Lintas Timur KM 84+800, Desa
Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, yang terletak di wilayah
tergenang banjir makan korban. Ini setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan
dua kendaraan, yakni truk Fuso dengan nomor polisi BE 8224 IU yang dikemudikan
oleh Jumadi Lubis (28) dan mobil Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BM
1068 LG yang dikemudikan oleh Ilham Yulian Agung (40).

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal
Asri, menyebutkan bahwa kecelakaan ini terjadi karena kondisi jalan yang
terendam banjir. Truk Fuso yang sedang melaju dari Sorek menuju Pangkalan
Kerinci mengalami kerusakan pada sistem pengeremannya (rem blong), menyebabkan
kendaraan tersebut meluncur tak terkendali dan menabrak mobil Innova yang
datang dari arah berlawanan.

Benturan keras tersebut
mengakibatkan mobil Innova rusak parah di bagian depan kanan. Pengemudi dan
seluruh penumpang, yang terdiri dari enam orang, termasuk seorang anak berusia
11 tahun, menderita luka-luka. Beberapa di antaranya bahkan mengalami patah
tulang. Korban segera dilarikan ke RSUD Selasih untuk perawatan lebih lanjut.

Sudirman (40), salah satu
penumpang Innova, menderita cedera parah, termasuk patah tulang di tangan kanan
dan kaki kiri, serta luka lecet di leher. Penumpang lain, seperti Jumriah (36),
Sariyanti (25), dan Zulfahmi (38), juga mengalami luka. Sementara itu,
pengemudi Innova, Ilham Yulian Agung, mengalami lecet di tangan kanan dan sakit
di bagian perut. Di sisi lain, pengemudi truk Fuso, Jumadi Lubis, dilaporkan
tidak terluka. Anak berusia 11 tahun yang ada di mobil Innova, Alzam,
dilaporkan dalam kondisi baik.

Kerugian material akibat
kecelakaan ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 20.000.000. AKBP Afrizal Asri
menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh
kelalaian pengemudi truk Fuso, yang mengalami masalah pada sistem
pengeremannya. Meskipun demikian, faktor jalan yang tergenang banjir juga
berperan penting dalam memperburuk situasi.

Polisi dari Satlantas Polres
Pelalawan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan
keterangan dari beberapa saksi, termasuk Ferdi Ardiansyah (19) dan Ahmad Zaitun
(18). Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Kepada pengguna jalan, AKBP
Afrizal mengingatkan untuk selalu berhati-hati, terutama saat melewati jalan
yang tergenang banjir atau licin. Ia menekankan pentingnya memastikan kendaraan
dalam kondisi prima, termasuk sistem pengereman yang harus berfungsi dengan
baik, serta mengatur kecepatan sesuai dengan kondisi jalan.

“Keselamatan bersama adalah prioritas utama. Kami
juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kecelakaan yang
terjadi, karena informasi dari warga sangat berperan dalam penyelidikan dan
penanganan kecelakaan,” tambah Afrizal.(*/zoe)