PAPARAN: Kepala DLH Sumbar, Tasliatul Fuaddi saat memberikan keterangan kepada awak media terkait peningkatan volume sampah yang diprediksi bakal terjadi di Lebaran Idul Fitri 1446 H nanti.(pemprov sumbar)
Padang, Sindotime-Pemprov Sumbar mulai menyiapkan langkah dan
strategi dalam mengantisipasi persoalan peningkatan sampah dan pengendalian kemacetan di 23
rawan macet yang diprediksi bakal terjadi di Sumbar saat libur Lebaran Idul Fitri
1446 Hijriah. Ini terjadi sehubungan dengan melonjaknya arus mudik pada perayaan
hari besar umat islam tersebut nantinya.
Menanggapi potensi peningkatan volume sampah selama libur
Lebaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuaddi, mengatakan
bahwa mereka telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk
melaksanakan instruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Melalui pertemuan daring, dinas lingkungan hidup daerah
sudah mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk mengelola kebersihan di
tempat-tempat wisata. Selain itu, mereka juga melibatkan camat dan wali nagari
untuk memastikan masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan sampah.
Ini ditegaskan dalam konferensi pers yang berlangsung di
Aula Diskominfotik Sumbar pada Rabu (21/3). Di mana sejumlah langkah penting yang
menjadi fokus Pemprov Sumbar yakni pengelolaan lalu lintas, sektor pariwisata,
dan pengelolaan sampah disampaikan kepada publik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, melalui
Kepala Bidang Angkutan Jalan, Perkeretaapian dan Pengembangan, Momon,
menjelaskan bahwa hasil analisis menunjukkan ada 23 titik rawan kemacetan yang
tersebar di 7 kabupaten/kota di Sumbar. Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov
Sumbar akan menerapkan sistem satu arah (one way) pada 28-30 Maret dan 4-6
April 2025, dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. Rute yang diterapkan adalah
Padang-Bukittinggi lewat Padang Panjang dan Bukittinggi-Padang melalui Malalak.
Tak hanya itu, jalan tol Padang-Sicincin juga akan beroperasi dua arah dari
pukul 08.00 hingga 17.00 WIB selama libur Lebaran.
Berbagai langkah antisipasi juga telah disiapkan, seperti
pemasangan spanduk sosialisasi, rambu petunjuk, papan imbauan, serta penempatan
pos dan petugas di jalur one way.
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan wisatawan,
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Doni Hendra, menyampaikan
bahwa Pemprov Sumbar telah mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah
agar fokus pada peningkatan kebersihan, ketertiban, dan keamanan di tempat
wisata. Pemerintah daerah juga diimbau untuk menampilkan atraksi budaya lokal
dan produk ekonomi kreatif yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.
Untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi terkait
mudik Lebaran, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, mengungkapkan bahwa
pihaknya telah meluncurkan situs web khusus mudik 2025 di
infomudik2025.sumbarprov.go.id. Website ini menyediakan informasi penting
seperti lokasi posko mudik, fasilitas umum, nomor darurat, dan pantauan CCTV di
berbagai kabupaten/kota.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama antar sektor yang
solid, Pemprov Sumbar berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi
masyarakat dan wisatawan selama musim mudik Lebaran 2025.(*/zoe)