Pemkab Yakini Goro Akbar Mampu Atasi Banjir Kasai

DIBERSIHKAN:Jajaran Pemkab Padangpariaman ketika bergoro masal di Korong Kasai, Kenagarian Kasang.(zoe/sindotime)


Padangpariaman, Sindotime-Jajaran Pemkab Padangpariaman
bersama dengan stakeholder terkait lainnya menggelar gotong royong (goro) akbar
yang dilaksanakan di delapan titik yang ada di Kenagarian Kasang, Kecamatan
Batang Anai pada Rabu (18/6).

Goro ini diyakini salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam
mengatasi banjir yang melanda Kenagarian Kasang, termasuk di Komplek Bumi Kasai
Permai yang notabene salah satu janji Bupati terpilih saat kampanye dulu.

“Urgensinya adalah perumahan Kasai ini banjir. Kalau seandainya
hujan satu jam, hujan dua jam banjir. Setelah kita telusuri, kita berupaya
untuk menghilangkan banjir itu. Karena keterbatasan dana, yang bisa kita
lakukan adalah goro, seperti yang pernah kita lakukan di Kenagarian Ulakan,”
ujar Bupati Padangpariaman, Jhon Kenedi Aziz saat meninjau goro di Korong
Kasai, Kenagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Rabu (18/8).

Dikatakan, karena semalam hujan, sehingga ekskavator tidak
bisa bekerja, maka dibuat rekayasa air. Dengan cara menutup saluran air, agar
bisa dilakukan pengerukan oleh ekskavator terhadap saluran air yang kering.

Dia juga tidak menampik jika perumahan Kasai ini sudah
mengalami banjir sejak lima atau enam tahun lalu. Ini dikarenakan adanya aliran
air yang tersumbat baik oleh perumahan ataupun bangunan yang berdiri di atas
air hingga penyempitan saluran air.

Sesuai jadwal, goro ini dilaksaksanakan selama dua hari
yakni mulai Rabu dan Kamis (18-19/6). Namun pihaknya memerintahkan kepada BPBD
Padangpariaman, Satpol PP, Dinas PU dan sebagainya, untuk melakukan goro hingga
selesai.

Dikatakan, untuk pos sendiri ada sebanyak delapan pos, mulai
dari hulu hingga hilir yang ada di Kenagarian Kasang. Setiap posko ada sekitar
60-70 orang yang bekerja.

“Goro ini melibatkan TNI/Polri, Satpol PP, BPBD dan
stakeholder lainya. Ada sekitar 5 atau 6 ekskavator bantuan dari berbagai
pengusaha yang kita turunkan untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini,”
sebut mantan anggota DPR RI tersebut.

Untuk jangka panjang, saluran air ini akan di DAM. Seperti kali
yang ada di Pluit, dengan menaikan atau meninggikan sekitar satu meter. Sehingga
jika terjadi luapan air, tidak sampai ke darat.

“Kami berharap goro akbar ini dapat berdampak positif dan
dapat mengurangi beban masyarakat Nagari Kasang, khususnya Kecamatan Batang
Anai yang setiap hujan deras, terus mengalami kebanjiran,” timpal Camat Batang
Anai, Subasri.(zoe)