DIBAHAS: Suasana rapat persiapan Bazar Ramadan yang akan dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sumbar mulai 24-27 Maret mendatang.(pemprov sumbar)
Padang, Sindotime-Guna memastikan kebutuhan masyarakat terhadap
bahan pokok terpenuhi dengan harga yang wajar, Pemprov Sumbar kembali meluncurkan
inisiatif “Bazar Ramadan 2025”. Kegiatan yang akan diselenggarakan Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar ini bekerja sama dengan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar, dan akan berlangsung selama
empat hari, mulai 24 hingga 27 Maret 2025, di kompleks Kantor Gubernur Sumbar.
Kegiatan ini diharapkan dapat
memperkuat ekonomi daerah dan memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat.
“Bazar Ramadan 2025”
bukan hanya sekadar acara jual beli, tetapi juga merupakan wujud nyata komitmen
Pemprov Sumbar untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang mendukung masyarakat,
khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.
Lebih dari 100 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan
Industri Kecil Menengah (IKM) dari sektor kuliner dan fashion akan
berpartisipasi dalam bazar ini. Mereka akan menghadirkan produk-produk unggulan
seperti makanan dan minuman khas Ramadan, serta pakaian dan aksesori untuk
menyambut Idulfitri. Dengan kehadiran bazar ini, masyarakat akan lebih mudah
dan terjangkau dalam memenuhi kebutuhan pokok dan menemukan produk berkualitas.
Dalam menjaga stabilitas harga
dan daya beli masyarakat, Pemprov Sumbar juga telah melakukan berbagai langkah
antisipatif. Rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) telah digelar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan
pengendalian harga. Surat Edaran Gubernur telah diterbitkan untuk memberikan
panduan kepada semua pihak terkait dalam menjaga kestabilan harga. Selain itu,
kerja sama juga dilakukan dengan Perum Bulog dan PT Pos Indonesia untuk
memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan merata.
Pj Sekda Sumbar, Yozarwardi
Usama Putra, menjelaskan dalam sebuah jumpa pers bahwa meskipun ada fluktuasi
harga beberapa komoditas, secara umum ketersediaan bahan pokok di Sumbar dalam
kondisi aman. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga terus memantau
pergerakan harga dan siap melakukan intervensi apabila diperlukan, agar harga
tetap terjangkau oleh masyarakat.
Peran Perum Bulog juga sangat
penting dalam memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama beras. Kepala
Kanwil Bulog Sumbar, R. Darma Wijaya, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung
penuh upaya Pemprov Sumbar, baik dalam mendistribusikan bahan pokok dengan
harga terjangkau maupun dalam mendukung kegiatan pasar murah, bazar, dan
operasi pasar di seluruh wilayah Sumbar.
Keberhasilan “Bazar
Ramadan 2025” tentu tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dan
UMKM. Bazar ini tidak hanya sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai ajang
untuk memperkuat perekonomian lokal dan kebersamaan antar warga. Dengan
berbelanja di bazar ini, masyarakat turut mendukung UMKM lokal dan
berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemprov Sumbar mengajak seluruh masyarakat untuk
memanfaatkan kesempatan ini. “Bazar Ramadan 2025” adalah peluang
untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Mari kita sambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri dengan penuh sukacita dan
berkah.(*/zoe)
