Sungai Batang Bakarek-Karek Kembali Bersih, Berkat Goro ASN, Non-ASN dan Warga

BERSIH-BERSIH: Ratusan ASN, non-ASN dan warga Padang Panjang ketika melakukan goro di sepanjang aliran Sungai Batang Bakarek-Karek, Ahad (27/4) pagi.(pemko padang panjang)

Padang Panjang, SindotimeRatusan Aparatur
Sipil Negara (ASN), non-ASN, dan warga Padang Panjang tumpah ruah di sepanjang
aliran Sungai Batang Bakarek-Karek, Ahad (27/4) pagi, dalam aksi gotong royong
massal yang menjadi bagian dari Program Kali Bersih (Porkasih).

Aksi yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB ini menjadi
momentum peluncuran program baru bertajuk Padang Panjang Bergotong Royong atau Papa Goro, yang akan dilaksanakan secara rutin dua kali dalam
sebulan. Kegiatan ini menyasar pembersihan sungai dan lingkungan, serta
mempererat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, bersama Wakil Wali
Kota, Allex Saputra, turut memantau langsung jalannya kegiatan yang berfokus di
Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur. Mereka bersama warga
dan kader lingkungan hidup bahu-membahu membersihkan semak belukar serta
timbunan sedimentasi yang selama ini menghambat aliran sungai.

“Aksi ini bukan sekadar membersihkan sungai, tetapi juga
membangkitkan kembali tradisi luhur gotong royong yang telah lama menjadi napas
kehidupan masyarakat Padang Panjang,” ujar Wako Hendri.

Di sela kegiatan, Wali Kota Hendri juga berdialog langsung
dengan warga, menampung berbagai keluhan dan aspirasi, termasuk persoalan
banjir akibat luapan air di kawasan Guguk Malintang dan Bukit Surungan. Ia
langsung menginstruksikan Kepala Dinas Perkim-LH, Alvi Sena, dan Kepala Dinas
PUPR, Widya Kusuma, untuk menindaklanjuti dan mencari solusi cepat atas permasalahan
tersebut.

Sementara itu, warga setempat menyambut positif kegiatan
ini. “Kami sangat bersyukur. Sungai kembali bersih, dan semangat gotong royong
seperti ini semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” ujar
Mursida, salah seorang warga.

Dengan sungai yang kini mengalir lebih lancar dan lingkungan
yang kembali bersih, kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong
masih hidup dan menjadi kekuatan utama Padang Panjang dalam membangun kota yang
tangguh dan berkelanjutan.(*/zoe)