Dilepas Ketum, ABTI Sumbar Siap Bidik Medali Emas

PENUH HARAPAN: Ketum ABTI Sumbar Suhatri Bur didampingi Bendum Wijaya Rahmad, Sekum Septri dan pengurus ABTI Sumbar lainnya saat dilepas ke PON Aceh-Sumut di rumah makan Lamun Ombak, Pasar Usang, Rabu (4/9/2024).(sumber: humas abti sumbar)


Padang Pariaman, Sindotime-Jika tidak ada aral melintang, tim cabang olahraga bola tangan Sumbar bertolak ke Pekan
Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut, Jumat (6/9/2024). Ini setelah dilepas
secara resmi oleh Ketum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sumbar, Suhatri
Bur di rumah makan Lamun Ombak, Pasar Usang, Rabu (4/9/2024).

Pada kesempatan itu, Bupati
Padangpariaman tersebut menyampaikan harapannya terhadap keberhasilan tim
nantinya. Apalagi sejumlah laga yang sudah dijalani tim, juga sukses memberikan
hasil terbaik untuk ranah Minang.

Teranyar gelar juara satu di
ajang Internasional Handball Friendly Match 2024
yang digelar di Futsal Hub Kota Damansara Selangor Malaysia, Minggu (11/8/2024).
Ini setidaknya bisa menjadi modal berharga bagi tim
urang awak untuk bisa mencatatkan sejarah baru di
pesta olahraga tertinggi di tanah air.

Selain itu, juga gelar juara
di Porwil Riau serta hasil PON di Papua pada 2022 silam, juga cukup menjanjikan
bagi tim untuk bisa meraih medali. Karena, di Papua tersebut, tim Sumbar hanya
dikalahkan faktor non teknis.  

Yang namanya usaha,
kerja keras dan doa, dia tidak akan mengkhianati hasil. Jadi agar target kita
bisa tercapai di PON ini, pemain harus bisa mengendalikan emosi. Dengan demikian,
Insya Allah kita bisa menang, dan siap menghadapi tim kuat DKI dan Jabar,” ujar
orang nomor di Kabupaten Padangpariaman tersebut saat pelepasan tim ABTI Sumbar
di rumah makan Lamun Ombak, Rabu (4/9/2024).

Tak sampai di sana, dia juga berpesan kepada pelatih agar
bisa mewaspadai pola permain lawan. Seperti DKI Jakarta misalnya yang sering
kali mengandalkan serangan balik untuk mendulang lebih banyak poin.

Disamping itu, juga menumpangkan harapan kepada pengurus
KONI Sumbar agar bisa segera memberikan apa yang kini menjadi kebutuhan atletnya.
Karena ini merupakan bagian dari pemancing semangat bagi atlet untuk menjalani
pertandingan yang sudah di depan mata.

“Kita juga sudah menekankan kepada atlet untuk tetap fokus
pada pertandingan saja, dan kami sampai saat ini juga tetap akan memperjuangkan
apa yang telah menjadi hak dari atlet ini,” pinta Bendum ABTI Sumbar, Wijaya
Rahmad.

Sekum ABTI Sumbar, Septri juga tidak menampik jika
perjalanan atlet menuju arena pertandingan di Meulaboh Aceh Barat nanti, cukup
melelahkan. Karena, tim akan melakukan perjalanan darat selama 14 jam dengan
bus dari Kualanamu Medan. Meski menggunakan penerbangan dari BIM-Kualanamu.

Tim ini nantinya akan didampingi tim medis khusus yang akan
mengawal dari awal sampai akhir perjalanan tim sejak pertandingan dimulai pada
7-18 September mendatang. Di mana pada pertandingan kali ini, ada sekitar sembilan
tim dari berbagai daerah di tanah air yang akan ikut ambil bagian, selain
Sumbar, juga ada Jabar, Sumsel, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Bali, Kaltim dan
Aceh, yang akan dibagi ke dalam tiga pool.

Dan Sumbar bakal turun di nomor tim putra, disamping juga
ikut eksebisi di nomor beach putra yang akan dimainkan pada 17-18 September
nanti.(zoe)