MoU: KemenP2MI ketika menjalin kemitraan strategis dengan Department of Health New Brunswick, Kanada.(pemprov sumbar)
Padang, Sindotime-Suasana di
Ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat, berubah
menjadi panggung sejarah baru pada Selasa (3/6). Untuk pertama kalinya,
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) resmi menjalin
kemitraan strategis dengan Department of Health New Brunswick, Kanada.
Momentum penting ini ditandai
dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) secara virtual oleh Dirjen
Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri, Dwi Setiawan. Meski
dilakukan dari kejauhan, makna simbolisnya terasa kuat—sebuah langkah nyata
memperluas cakrawala penempatan tenaga kerja Indonesia di sektor kesehatan
internasional.
Menteri Karding, yang turut
hadir dalam momen tersebut, menyebut peristiwa ini sebagai tonggak penting.
“Saat saya berada di Padang, kami mencatat sejarah. Penandatanganan MoU dengan
Provinsi New Brunswick, Kanada, adalah hasil dari kerja keras tim kami selama
tiga tahun terakhir,” ujarnya penuh apresiasi.
Lebih lanjut, Menteri Karding
menegaskan bahwa kerja sama ini bukan titik akhir, melainkan pintu awal dari
peluang-peluang baru. “Ini baru permulaan. Ke depan, kami tidak hanya mendorong
peningkatan jumlah tenaga kerja yang diberangkatkan, tetapi juga membuka
sektor-sektor baru agar semakin banyak masyarakat kita yang bisa berkontribusi
secara global,” tegasnya.
Dengan terbukanya pintu kerja
sama ini, harapan baru pun terbit bagi para tenaga kesehatan Indonesia yang ingin
meniti karier di luar negeri—menjadikan Bandara Minangkabau bukan hanya gerbang
keberangkatan, tetapi juga simbol awal dari perjalanan masa depan yang lebih
luas.(*/zoe)






