ARAHAN: Wako Padang, Fadly Amran memberikan arahan saat Subuh Mubarak dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di Masjid Jamiatul Huda, Simpang Ketaping, Kuranji.(pemko padang)
Padang, Sindotime-Wali Kota Padang, Fadly Amran mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Ajakan ini ditunjukan untuk menyikapi aksi unjuk rasa yang direncanakan berlangsung di Kota Padang pada Senin (1/9) yang disampaikan saat menghadiri kegiatan Subuh Mubarak dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa bersama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, di Masjid Jamiatul Huda, Simpang Ketaping, Kuranji.
“Kami berharap aksi penyampaian aspirasi dapat berlangsung damai dan tidak menimbulkan gangguan di tengah masyarakat. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif demi kebaikan bersama,” ujar Fadly.
Sebagai langkah antisipatif, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan pembelajaran dari rumah (learning from home) bagi siswa tingkat PAUD hingga SMP pada hari tersebut. Kebijakan ini bertujuan untuk menghindari potensi risiko terhadap keselamatan peserta didik.
“Meski belajar dari rumah, kegiatan belajar tetap berjalan dengan sistem pemberian tugas dan absensi oleh guru,” jelas Fadly.
Selain itu, ia juga mengingatkan para peserta aksi untuk memperhatikan kebersihan dan tidak merusak fasilitas umum.
Senada dengan hal itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi turut mengimbau agar aksi demonstrasi dilakukan secara tertib dan tidak mengarah pada tindakan vandalisme atau anarkisme.
“Penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga, namun harus dilakukan dengan cara-cara yang baik, tanpa kekerasan atau perusakan. Jangan sampai aksi ini justru merusak persatuan yang telah terbangun,” tegas Mahyeldi.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi pihak-pihak yang ingin menunggangi aksi dengan kepentingan tertentu yang bisa memicu perpecahan.
“Gunakan momen ini untuk memperkuat persatuan, bukan sebaliknya,” pungkasnya.(*/zoe)