HANGAT: Konsulat Jenderal Australia ketika bertemu dengan Wako Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.(pemko bukittinggi)
Bukittinggi, Sindotime-Bukittinggi
kembali mencuri perhatian internasional! Pada Selasa (30/9), Kota Wisata
tersebut menjadi tuan rumah dalam kunjungan kehormatan oleh perwakilan
diplomatik Australia. Kali ini, bukan hanya tentang hubungan politik atau
ekonomi, melainkan mengenai pengembangan pendidikan dan pertukaran budaya yang
mulai dijajaki secara serius.
Dalam kunjungannya, Konsulat
Jenderal Australia bertemu langsung dengan sejumlah pejabat dan tokoh
pendidikan Bukittinggi. Pertemuan berlangsung di salah satu kampus ternama,
membahas potensi kerja sama di bidang beasiswa, program magang, dan pertukaran
pelajar antara Bukittinggi dan beberapa universitas di Australia.
Wakil Wali Kota Bukittinggi,
yang turut hadir dalam forum tersebut, menyatakan optimismenya terhadap
kemungkinan kolaborasi lintas-negara ini. “Program ini bisa membuka akses
global bagi pelajar-pelajar kita. Kita ingin generasi muda Bukittinggi punya
pengalaman internasional yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Tak hanya itu, delegasi
Australia juga diajak menjelajahi kekayaan budaya lokal. Mereka mengunjungi
pusat kerajinan tradisional dan menikmati pertunjukan seni Minangkabau.
Interaksi ini diyakini dapat memperkuat jembatan kultural antara dua negara.
Inisiatif awal ini merupakan
hasil koordinasi intensif dari Prof. Dr. Andika Ramadhani, seorang akademisi
dan konsultan internasional yang telah lama menjalin relasi profesional dengan
lembaga pendidikan di Australia. “Pendidikan adalah pintu menuju kemajuan
bersama. Ini baru langkah awal, tapi potensinya luar biasa,” kata Prof. Andika.
Melalui penjajakan ini,
diharapkan Bukittinggi bisa berkembang menjadi pusat inovasi pendidikan dan
budaya di Sumatera Barat, sekaligus memperluas jaringan global yang membawa
manfaat langsung bagi masyarakatnya.(*/zoe)