Moderasi Beragama Memegang Peranan Penting, Hadapi Tantangan Sosial

ANTUSIAS: Kegiatan Pesantren Ramadhan yang diadakan di Masjid Agung Nurul Iman, Padang, pada Senin (17/3).(harris tj/sindotime)


Padang, Sindotime–Dalam rangka memperkenalkan pentingnya
toleransi dan kerukunan antar umat beragama kepada generasi muda, serta memberikan
wawasan mengenai agama yang inklusif dan penuh kasih, Kepala Kantor Kementerian
Agama Kota Padang, Edy Oktafiandi menyampaikan materi tentang moderasi beragama
dalam kegiatan Pesantren Ramadhan yang diadakan di Masjid Agung Nurul Iman,
Padang, pada Senin (17/3).

Dalam sesi materi tersebut, Edy menegaskan bahwa moderasi
beragama memegang peranan penting di Indonesia, terutama di tengah tantangan
sosial yang semakin beragam. Ia mengajak para peserta untuk senantiasa menjaga
keseimbangan antara kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat, dengan tetap
mengedepankan nilai-nilai agama yang mengajarkan kedamaian dan persatuan.

“Moderasi beragama bukan untuk
mengurangi keyakinan, melainkan untuk memastikan bahwa agama bisa menjadi
sarana perdamaian dan persatuan. Saya berharap peserta pesantren Ramadhan ini
bisa menjadi agen perubahan dalam mengedepankan toleransi dan saling menghargai
antar umat beragama,” ujar Edy.

Kegiatan ini mendapat
antusiasme besar dari para peserta, yang merupakan siswa-siswi dari berbagai
SMP/MTs se-Kota Padang, termasuk perwakilan dari MTsN 2 Kota Padang.
Diharapkan, program ini akan memperdalam pemahaman mereka tentang moderasi
beragama, yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Pesantren Ramadhan
di Masjid Agung Nurul Iman sendiri berlangsung selama 18 hari, dari tanggal 6
hingga 25 Maret 2025, dan menjadi salah satu program unggulan Pemkot Padang
untuk membentuk generasi muda yang berpengetahuan agama dan mempererat tali silaturahmi
antar siswa.

Dengan materi moderasi beragama ini, diharapkan para
peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai positif dalam kehidupan mereka,
sehingga mereka menjadi pribadi yang bijaksana dalam menghadapi perbedaan di
masyarakat. Sebagai penutup, Kakan Kemenag Kota Padang bersama panitia, guru
pendamping, dan seluruh peserta berfoto bersama sebagai simbol kebersamaan
dalam kegiatan ini.(Haris Tj)