Dorong Penggunaan PDN, GNBBI Perlu Dukungan Semua Pihak

DUKUNGAN: Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri yang berlangsung di Ruang Bagindo Aziz Chan, Aia Pacah, Kamis (27/2).(pemko padang)


Padang, Sindotime-Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk
mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) dengan mendorong
penggunaan produk dalam negeri (PDN). Sebagai langkah konkret, Pemko Padang
bekerja sama dengan PT. AyooKlik Jbros Teknologi dalam acara Business Matching
Belanja Produk Dalam Negeri yang berlangsung di Ruang Bagindo Aziz Chan, Aia
Pacah, Kamis (27/2).

Kegiatan ini bertujuan untuk
memperkenalkan platform E-Katalog versi 6.0 sebagai media belanja produk dengan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi instansi pemerintah dan masyarakat di
Sumatera Barat. Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang,
Andree Harmadi Algamar, menegaskan bahwa acara ini sejalan dengan Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022, yang menargetkan percepatan penggunaan
produk dalam negeri, khususnya produk dari usaha mikro, kecil, dan koperasi.

“Gerakan ini bertujuan
untuk mempercepat pemanfaatan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan
jasa pemerintah. Ini adalah bagian dari upaya mendukung GNBBI dalam menciptakan
lingkungan yang lebih mendukung produk lokal,” ujar Andree.

Pencapaian Pemko Padang dalam
hal ini juga cukup menggembirakan. Data menunjukkan adanya peningkatan komitmen
Pemko dalam penggunaan produk dalam negeri (P3DN), yang pada 2023 tercatat
sebesar 53,06%, dan mengalami kenaikan signifikan menjadi 67,47% pada tahun
2024.

Lebih lanjut, Andree
menekankan pentingnya pelaksanaan Peraturan Presiden (PerPres) Nomor 16 Tahun
2018 yang telah diubah dengan PerPres Nomor 12 Tahun 2021. Peraturan ini
mengamanatkan pemerintah daerah untuk mengalokasikan 40 persen dari anggaran
belanja barang/jasa untuk produk dalam negeri, termasuk dari sektor usaha mikro
kecil dan koperasi.

Dengan langkah-langkah ini, Pemko Padang berharap dapat
semakin memperkuat ekonomi lokal dan mendukung perkembangan produk dalam
negeri, serta mewujudkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang semakin
sukses.(*/zoe)