DISKUSI: Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar saat melakukan pertemuan dengan jajarannya terkait capai kinerja ASN Pemko Padang.
Padang, Sindotime-Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree
Algamar menyampaikan sejumlah pencapaian signifikan di berbagai sektor
pembangunan sepanjang tahun 2024. Berbagai indikator-indikator makro
pembangunan menunjukkan tren positif ini disampaikan dalam rilis pada Selasa
malam (31/12).
Seperti Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) misalnya yang
mencapai 84,38 pada tahun 2024, naik dari 83,98 pada tahun sebelumnya. Andree
Algamar menyatakan, “Kota Padang menempati peringkat tertinggi di Provinsi
Sumatera Barat dan jauh lebih tinggi dari rata-rata IPM provinsi serta
nasional.” Peningkatan ini didorong oleh faktor-faktor seperti angka
harapan hidup, harapan lama sekolah, dan pengeluaran per kapita yang disesuaikan,
mencerminkan keberhasilan Pemko Padang dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.
Lalu, di
sektor ekonomi, Kota Padang mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,83 persen
hingga triwulan ketiga 2024, melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera
Barat dan hampir menyentuh angka pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu,
Pemko Padang berhasil mengendalikan inflasi, dengan angka inflasi yang tercatat
hanya 0,87 persen pada November 2024, jauh lebih rendah dibandingkan 3,20
persen pada tahun sebelumnya.
Kemudian, Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di mana Pemko
Padang juga mencatatkan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai 661
miliar rupiah pada 2024, sedikit meningkat dari 658 miliar rupiah pada tahun
2023. Andree Algamar mengungkapkan, “Alhamdulillah, dalam tiga tahun
terakhir, PAD kami terus meningkat. Kami juga telah menyelesaikan kewajiban
terhadap pihak ketiga, termasuk pembayaran pembangunan ruang kelas baru.”
Pemko Padang juga berfokus pada penguatan sumber pendapatan daerah serta
memberikan kepastian status bagi tenaga kerja, termasuk pengangkatan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Begitu juga soal angka kemiskinan. Upaya mengurangi angka
kemiskinan juga menunjukkan hasil positif. Pada 2024, angka kemiskinan tercatat
4,06 persen atau sekitar 41 ribu keluarga, turun sedikit dibandingkan 4,17
persen (42 ribu keluarga) pada tahun sebelumnya.
Dan tak lupa pula optimisme untuk masa depan. Dengan
berbagai pencapaian ini, Pemko Padang optimistis dapat terus meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pembangunan kota ke depannya. “Kami akan
terus bekerja keras untuk mempertahankan capaian positif ini dan meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat di berbagai sektor,” tutup Andree.(*/zoe)






