Antrean Kendaraan Mengular Akibat Banjir, Sistem Buka Tutup Masih Diberlakukan di Jalintim KM 83

PENGATURAN LALU LINTAS: Sejumlah Petugas lalu lintas Polres Pelalawan terlihat sedang sibuk mengatur arus lalu lintas yang terjebak antrean panjang akibat banjir yang melanda Jalintim KM 83.(mc riau)


Pelalawan, Sindotime-Kondisi Jalan Lintas Timur (Jalintim)
di Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan,
Riau, semakin memburuk setelah diterjang banjir yang terjadi pada Jumat (14/3).
Ketinggian air dilaporkan telah mencapai 56 cm. Ini sebuah peningkatan
signifikan dari hari-hari sebelumnya. Akibatnya terjadi gangguan lalu lintas di
daerah tersebut, sehingga memaksa pihak berwenang menerapkan sistem buka tutup
di lokasi tersebut.

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal
Asri, melalui Kapolsek Pangkalan Kuras, AKP Sohermansyah, menjelaskan bahwa banjir
ini disebabkan oleh luapan Sungai Kampar yang diperburuk oleh intensitas hujan
tinggi beberapa hari terakhir. Tak hanya itu, pembukaan pintu air PLTA Koto
Panjang turut menyumbang peningkatan volume air yang melanda kawasan tersebut.

Untuk mengurangi risiko
kecelakaan, sistem buka tutup diberlakukan, namun ini menyebabkan antrean
panjang kendaraan, terutama kendaraan besar yang memerlukan kehati-hatian
ekstra saat melintas. AKP Sohermansyah mengimbau agar kendaraan roda empat
dengan ground clearance rendah dan sepeda motor tidak melewati jalur ini untuk
menghindari potensi mogok atau kecelakaan.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan
pun tanggap dalam menghadapi situasi ini. Mereka menyediakan dua unit truk fuso
untuk membantu pengendara sepeda motor yang kesulitan menembus genangan air.
Truk pertama milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan,
dengan Nomor Polisi BM 8049 C, dan truk kedua bernomor polisi BM 8216 IU,
disediakan oleh PT Husni Tamrin Kerinci, anak usaha dari HT Grup milik Wakil Bupati
Pelalawan, H Husni Tamrin. Kedua truk ini mampu mengangkut hingga 25 sepeda
motor sekaligus. Layanan ini, yang dapat digunakan secara gratis, diresmikan
langsung oleh Wakil Bupati Pelalawan bersama Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal
Asri.

Dalam rangka memastikan
keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas, petugas gabungan dari kepolisian,
TNI, BPBD, dan instansi terkait lainnya terus siaga di lokasi untuk mengatur
lalu lintas dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Mereka juga terus
memantau perkembangan ketinggian air dan kondisi jalan secara berkala.

AKP Sohermansyah menegaskan agar seluruh pengendara,
terutama sopir kendaraan besar, untuk mematuhi instruksi petugas di lapangan.
Disiplin dalam berlalu lintas sangat krusial untuk memperlancar arus kendaraan
dan meminimalkan antrean. “Kami mengimbau kepada masyarakat dan pengguna
jalan untuk terus mengikuti informasi dari pihak berwenang dan mematuhi arahan
petugas demi keselamatan bersama,” pungkasnya.(*/zoe)