ANTUSIAS: Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman bersama jajaran OPD, ketua DPRD, pengurus koperasi, dan masyarakat antusias mengikuti jalan sehat dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-78 di kawasan pusat kota, Minggu (27/7).(pemko payakumbuh)
Payakumbuh, Sindotime — Dalam
rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78 tingkat Kota Payakumbuh, Wakil
Wali Kota Elzadaswarman kembali menegaskan pentingnya koperasi sebagai fondasi
utama dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan. Kegiatan ini dirangkaikan
dengan jalan sehat bersama masyarakat yang digelar di halaman Kantor Dekopinda,
Minggu (27/7).
Mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia
Adil dan Makmur”, peringatan ini menjadi momen refleksi untuk
memperkuat peran koperasi dalam menciptakan keadilan ekonomi, khususnya di
tingkat daerah. Elzadaswarman menyebut koperasi sebagai “sako guru” atau tiang
utama ekonomi rakyat, karena tumbuh dari semangat gotong royong dan kemandirian
anggota.
“Koperasi lahir dari
kebutuhan masyarakat dan dibangun oleh kekuatan kolektif. Ia menjadi saluran
nyata untuk mewujudkan keadilan sosial sebagaimana tertuang dalam visi
pembangunan nasional,” ujarnya dalam sambutannya.
Menurutnya, arah pembangunan
ekonomi nasional saat ini kembali difokuskan pada penguatan sektor ekonomi
rakyat, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto melalui gerakan Koperasi Merah Putih.
Gerakan ini diharapkan menjadi landasan baru bagi koperasi untuk
bertransformasi, bukan sekadar sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi sebagai
penggerak utama kesejahteraan masyarakat.
Wawako juga menekankan pentingnya
tanggung jawab internal sebagai kunci kemajuan koperasi. “Pemerintah akan
terus memfasilitasi, namun keberhasilan koperasi tetap bergantung pada komitmen
anggotanya. Kejujuran, partisipasi, dan tanggung jawab dari dalam sangat
menentukan arah pertumbuhan koperasi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Elzadaswarman
mendorong koperasi di Payakumbuh untuk segera melakukan transformasi digital.
Menurutnya, koperasi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar
tetap relevan dan kompetitif. “Digitalisasi bukan lagi opsi, tapi keharusan.
Koperasi perlu mengadopsi teknologi dalam manajemen, promosi, dan layanan
keuangan demi meningkatkan efisiensi dan jangkauan pelayanan,” tegasnya.
Dukungan serupa juga
disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wirman Putra Dt. Mantiko Alam. Ia
menyatakan apresiasinya terhadap keberadaan koperasi yang tetap eksis dan terus
berkembang di tengah tantangan zaman. “Kami di DPRD mendukung penuh penguatan
koperasi. Dengan semangat Koperasi Merah Putih, kita ingin koperasi menjadi
lembaga yang kuat, transparan, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi
masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal, para pengurus
Dekopinda, serta perwakilan koperasi dari berbagai kecamatan di Kota
Payakumbuh. Momentum ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi antar pelaku
koperasi untuk bersinergi dalam membangun ekonomi lokal yang inklusif dan
berkelanjutan.(*/zoe)
