Perkuat Kerukunan Umat Beragama lewat Seni dan Olahraga Kerukunan

DIBUKA: Pembukaan kegiatan Seni dan Olahraga Kerukunan Umat Beragama via FKUB di Kota Padang.(sumber: kemenag padang)
                                                          

Padang, Sindotime–Kantor Kementerian Agama Kota Padang bersama
Pemerintah Kota Padang menyelenggarakan kegiatan Seni dan Olahraga Kerukunan
Umat Beragama via Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Padang.

Kegiatan ini bertemakan Jalin Solidaritas dengan Sportifitas
yang digelar di MAN 2 Kota Padang, Sabtu (31/8/2024).

Pj Walikota Padang Andree Algamar saat membuka kegiatan
mengatakan, kegiatan ini jangan hanya sekadar ajang seni dan olahraga. Tapi untuk
mempererat tali persaudaraan antar generasi muda lintas agama di Kota Padang.

Dengan adanya kegiatan seni dan olahraga ini, hendaknya dapat
membangun sikap saling menghargai dan memahami antar generasi muda dari
berbagai lintas agama.

“Kita warga Kota Padang, adalah kota toleransi,” ungkap Andree.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Padang, Edy
Oktafiandi di hadapan para peserta yang merupakan para siswa dari berbagai
lintas agama dari satuan pendidikan formal tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA mengatakan, lomba yang digelar pada kegiatan ini adalah, bola voli
kerukunan, pidato kebangsaan dan mewarnai kerukunan.

Pada cabang bola voli misalnya, satu klub peserta voli terdiri
dari enam orang satu Islam, satu Kristen, satu Khatolik. Lalu satu Hindu, satu Buddha
dan satu Khonghucu. Dan begitu juga lawan mainnya. Dan mereka semua bersatu
dalam kekuatan klubnya masing-masing.

Sedangkan untuk pidato kebangsaan yang ditunjukan adalah
perspektif dari agamanya masing-masingyang berbicara tentang kebangsaan. “Kalau
semua sudah bicara tentang kebangsaan, kita akan kuat seperti bangsa ini,”
ungkap Edy.

Kemudian untuk mewarnai gambar, di mana mewarnai lima rumah
ibadah yang ada di Indonesia. Itu bukan dalam rangka mempengaruhi fikiran
mereka masing-masing. “Namun lebih kepada mengenalkan kepada anak bahwa kita
hidup di Kota Padang, kita hidup di Sumbar, kita hidup di Indonesia bukan hanya
satu orang, tapi beragam ragam suku bangsa dan agama,” ungkapnya.

Disamping sebagai salah satu program prioritas Kemenag, kegiatan
ini juga sebagai edukasi bagi para generasi muda dan penguatan tali persaudaraan
antar sesama. Sesuai yang diamanahkan untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan
dan persatuan.(Harris Tj)