Hujan Deras, Genangan Air Terjadi di Sejumlah Titik Rawan Banjir

DITINJAU: Salah satu titik rawan banjir di sudut Kota Padang Panjang.(pemko padang panjang)


Padang Panjang, Sindotime–Genangan
air terjadi di sejumlah titik rawan banjir, khususnya di wilayah Kelurahan
Pasar Usang dan Silaing Bawah. Ini akibat Hujan deras yang melanda Kota Padang
Panjang pada Minggu sore hingga menjelang Magrib.

Menanggapi kondisi tersebut,
Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, turun langsung ke lapangan malam
itu juga. Didampingi oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),
camat, serta lurah setempat, Wawako meninjau beberapa lokasi terdampak untuk
memastikan kondisi warga dan respon penanganan cepat berjalan optimal.

“Kehadiran kita malam ini
adalah bentuk komitmen bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Kami ingin warga
merasa aman dan diperhatikan,” ungkap Allex di sela-sela peninjauan.

Salah satu sorotan utama dari
tinjauan tersebut adalah perlunya normalisasi saluran air di daerah rawan
genangan. Allex menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem
drainase kota. Ia juga meminta dinas teknis terkait untuk segera mengambil
langkah-langkah strategis, baik jangka pendek maupun jangka panjang, guna
mengatasi persoalan banjir yang berulang.

“Penanganan banjir tidak
bisa hanya sebatas reaktif. Kita harus hadir dengan solusi nyata. Bersihkan
saluran, benahi aliran, dan evaluasi sistem drainase secara menyeluruh,”
tegasnya.

Sementara itu, tim BPBD telah
bersiaga sejak awal hujan turun, memantau titik-titik rawan dan mengarahkan
penanganan teknis di lapangan. Berkat upaya cepat lintas sektor, genangan di
sejumlah lokasi mulai surut pada malam harinya.

Di sisi lain, Dinas Sosial
PPKBPPPA juga bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat kepada warga
terdampak. Bantuan berupa kasur lipat, selimut, dan bahan makanan diserahkan
langsung kepada keluarga yang membutuhkan.

Pemerintah Kota Padang Panjang
juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi
cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke
depan. Warga diminta menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air, serta
segera melapor jika menemukan potensi bencana di sekitar tempat tinggal mereka.(*/zoe)