REWARD: Penghargaan Nasional sebagai Kolaborator Pemerintah Daerah Terbaik dalam Program Kota Wakaf yang diterima Kota Padang.(pemko padang)
Padang, Sindotome – Kota Padang
kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Padang
dianugerahi Wakaf Award dalam kategori Kolaborator Pemerintah Daerah Terbaik
atas kontribusinya dalam mendukung program strategis “Kota Wakaf”
yang diinisiasi Kementerian Agama RI.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama,
Nasaruddin Umar, kepada Wakil
Wali Kota Padang, Maigus Nasir, didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang, Edy
Oktafiandi, dalam acara Peaceful Muharam 1447 H: Lebaran Yatim dan
Disabilitas yang digelar di Aula HM Rasyidi, Kemenag RI, Jakarta,
Jumat malam (4/7).
Dalam sambutannya, Menteri Agama
menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Padang atas komitmen kuat dalam
memajukan program zakat dan wakaf. Ia menekankan bahwa pengelolaan wakaf dan
zakat yang baik dapat menjadi instrumen strategis dalam meningkatkan
kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat di daerah.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus
Nasir, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. Ia menyatakan
bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara Pemko Padang,
Kementerian Agama, dan berbagai pihak lainnya dalam mengoptimalkan potensi
wakaf dan zakat di tengah masyarakat.
Sementara itu, Edy Oktafiandi
yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Padang
menilai penghargaan ini sebagai motivasi tambahan untuk terus meningkatkan tata
kelola, pengembangan, dan pemberdayaan wakaf secara profesional dan
berkelanjutan.
Menurutnya, pencapaian ini tak
lepas dari upaya bersama dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya wakaf produktif sebagai solusi berkelanjutan untuk pemberdayaan umat.
Kota Padang dinilai berhasil membangun ekosistem wakaf yang kolaboratif,
inklusif, dan berdampak nyata.
Dengan raihan ini, Kota Padang
diharapkan dapat menjadi model atau role model pengembangan wakaf di
tingkat nasional, sekaligus memperkuat peran strategis wakaf dalam pembangunan
sosial dan keagamaan di Indonesia.(Haris Tj)
