SOSIALISASI: Kegiatan BKMT Nagari III Koto Aua Malintang yang digelar di Masjid Nurul Huda, Batubasa, pada Sabtu (11/10).
Padang Pariaman, Sindotime – Meningkatnya kasus
penyalahgunaan narkoba di wilayah utara Padang Pariaman, khususnya di
Sungaigaringgiang dan Batubasa, menjadi perhatian serius Bupati Padang Pariaman,
John Kenedy Azis. Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Badan Kontak
Majelis Taklim (BKMT) Nagari III Koto Aua Malintang yang digelar di Masjid
Nurul Huda, Batubasa, pada Sabtu (11/10).
Dalam kegiatan yang dihadiri
ratusan anggota majelis taklim, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintahan
nagari, Bupati John Kenedy Azis menekankan pentingnya peran keluarga—terutama
para ibu—dalam membentengi anak-anak dari ancaman pergaulan bebas dan
penyalahgunaan narkoba.
“Belakangan ini kita sering
mendengar kasus narkoba di Sungaigaringgiang dan Batubasa. Ini bukan lagi isu
biasa, tapi sudah menjadi ancaman nyata bagi masa depan anak-anak kita. Saya
mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya ibu-ibu BKMT, untuk lebih waspada
dan proaktif dalam mengawasi pergaulan anak-anak kita,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa pengawasan
terhadap generasi muda tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab
kolektif keluarga dan masyarakat. Menurutnya, peran ibu sangat krusial dalam
membentuk karakter dan moral anak sejak dini.
Selain membahas bahaya
narkoba, Bupati juga menyinggung pentingnya imunisasi dan vaksinasi sebagai
upaya membangun generasi yang sehat dan kuat. Ia menyatakan bahwa kesehatan
jasmani menjadi pondasi utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu
bersaing secara global.
“Kita ingin anak-anak kita
tumbuh sebagai generasi yang sehat fisik dan mental, serta memiliki daya saing.
Semua ini dimulai dari rumah, dengan perhatian dan pengawasan orang tua,”
tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Pembina BKMT Nagari III Koto Aua Malintang, Ediwirman, mengapresiasi perhatian
Bupati terhadap isu sosial dan kesehatan yang tengah berkembang di masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa terdapat sembilan kelompok BKMT yang aktif menjalankan
kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah tersebut.
“Melalui kegiatan BKMT, kami
berupaya menjadikan ibu-ibu sebagai pelopor dalam menjaga nilai-nilai agama dan
membentuk keluarga yang harmonis. Harapannya, anak-anak kita terhindar dari
narkoba dan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berakhlak mulia,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya
menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah edukasi dan penyadaran masyarakat
mengenai pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba serta
menjaga kesehatan anak-anak.(*/zoe)