Pasar Murah Kembali Digelar di Kota Padang, Ini Waktu Pelaksanaannya

PANTAU HARGA: Wako Padang Fadly Amran saat meninjau pasar murah di Jalan Asra RT 01 RW 04, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam baru-baru ini.(pemko padang)

Padang, Sindotime—Tak dapat dimungkiri, fluktuasi harga
kebutuhan pokok yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir mulai berdampak pada
pola konsumsi masyarakat. Di tengah ketidakstabilan ekonomi, sejumlah warga
mengurangi pembelian bahan pokok sehari-hari. Ini karena harga yang tak
menentu.

Menyikapi persoalan tersebut, Dinas
Perdagangan Kota Padang berinisiatif untuk menggelar pasar
murah
sebagai langkah konkret untuk membantu warga. Kegiatan
ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 16
hingga 18 September 2025
, dan akan diselenggarakan di tiga
kecamatan strategis: Padang
Timur, Padang Barat, dan Koto Tangah
.

Kepala Dinas Perdagangan Kota
Padang, Syahendri Barkah, menyampaikan bahwa pasar murah ini
merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat di
tengah tantangan ekonomi. “Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa
mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan, Dinas Perdagangan saat ini sedang berkoordinasi dengan sejumlah
pihak, termasuk distributor bahan pokok, camat
setempat
, serta beberapa instansi
pemerintah terkait
, seperti Kejaksaan
Negeri (Kejari) Padang
yang turut dilibatkan dalam pengawasan
dan pelaksanaan kegiatan.

Menariknya, pasar murah ini
juga akan menyediakan voucher
belanja khusus bagi masyarakat yang membutuhkan
, sebagai bentuk
bantuan langsung yang bisa dimanfaatkan selama kegiatan berlangsung.

“Kami ingin memastikan bahwa
bantuan ini benar-benar sampai kepada warga yang terdampak langsung oleh
naik-turunnya harga pangan. Koordinasi terus kami lakukan agar kegiatan ini
bisa berjalan efektif dan tepat sasaran,” jelas Syahendri.

Diharapkan, keberadaan pasar
murah ini tidak hanya membantu menurunkan beban pengeluaran masyarakat, tetapi
juga menjadi upaya stabilisasi harga di pasar lokal.

“Dengan adanya intervensi
harga melalui pasar murah, kami berharap daya beli masyarakat kembali
meningkat, dan gejolak harga bisa lebih terkendali di Kota Padang,” tutupnya.(*/zoe)