Galakkan Aksi Bersih Pasar, Antisipasi Lonjakan Sampah di Hari Balai

DIBERSIHKAN: Kegiatan goro pembersihan yang dilaksanakan di kawasan Pasar Pusat, Padang Panjang.(pemko padang panjang)


Padang
Panjang, Sindotime
Dalam upaya menjaga kebersihan kota dan
mengantisipasi meningkatnya volume sampah di hari-hari ramai pasar, Pemerintah
Kota Padang Panjang melaksanakan kegiatan gotong royong (goro) pembersihan di
kawasan Pasar Pusat pada Senin malam, 4 Agustus.

Aksi bersih-bersih ini
melibatkan seluruh petugas kebersihan dari Kecamatan Padang Panjang Barat,
didukung oleh tujuh unit becak motor (bentor) dan jajaran pejabat dari berbagai
instansi terkait. Turut hadir memantau langsung kegiatan tersebut Sekretaris
Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, bersama pejabat dari Dinas Perkim
LH, Dinas Perdakop UKM bidang pasar, Camat Padang Panjang Barat Romi Ar Rahman,
serta para lurah setempat.

Menurut Sekdako Sonny, kegiatan
ini merupakan respons atas meningkatnya jumlah sampah di Pasar Pusat, khususnya
setiap Senin dan Jumat—hari yang dikenal sebagai hari balai atau puncak
aktivitas pasar. “Kegiatan gotong royong ini kami lakukan untuk membantu
petugas kebersihan menghadapi lonjakan sampah, sekaligus mengedukasi masyarakat
agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Sonny juga menyampaikan
kekhawatirannya terhadap kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sungai Andok
yang saat ini menerima sekitar 50 ton sampah setiap harinya. Ia menekankan
pentingnya peran serta masyarakat dalam mengurangi beban tersebut. “Kami
mengimbau warga untuk memilah sampah dari rumah, serta tidak membuang sampah
sembarangan. Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan agar kebersihan kota dapat
terjaga dan TPA kita tidak semakin terbebani,” jelasnya.

Kegiatan gotong royong semacam
ini, menurut Sonny, akan terus digalakkan sebagai bagian dari strategi jangka
panjang Pemko Padang Panjang dalam menangani persoalan kebersihan dan
pengelolaan sampah secara berkelanjutan.(*/zoe)