Padang, sindotime.com-Bencana banjir bandang dan tanah
longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumbar, menimbulkan rasa keprihatinan
bagi kita bersama. Betapa tidak, di tengah kondisi ekonomi yang kiat sulit,
masyarakat Sumbar dihadapkan dengan ujian dari Allah SWT. Untuk meringankan
penderitaan masyarakat yang terdampak bencana tersebut, sejumlah lembaga dan
instansi pemerintahan di Ranah Minang turut berpartisipasi.
Begitu juga halnya dengan Dinas Pendidikan Sumbar. Sebagai
bentuk wujud kepedulian terhadap mereka yang terdampak bencana banjir dan
longsor, instansi yang bertanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan di Sumbar
tersebut menyalurkan bantuan ke Kenagarian Api-api, Kecamatan Bayang, Pesisir
Selatan (Pessel), Minggu (10/3).
Tim Relawan Dinas Pendidikan Sumbar yang dipimpin langsung
oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius tersebut bertolak dari Padang
sekitar pukul 16.00. Dan tiba di Posko Relawan di Kenagarian Api-api, Kecamatan
Bayang, Pessel pada pukul 22.00.
Mereka membawa bantuan berupa bahan pokok yang sangat
dibutuhkan oleh warga terdampak banjir dan longsor. Meski jumlahnya tidak
begitu besar, namun bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban korban
bencana.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap korban bencana
banjir dan tanah longsor. Kami berharap bantuan yang diberikan ini bisa untuk
meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak,” ujar Kadis Pendidikan
Barlius saat penyerahan bantuan.
Menariknya, bantuan yang dikumpulkan tersebut bersifat
dadakan, berdasarkan inisiatif dari sejumlah kepala sekolah SMA/SMK dan juga
jajaran Dinas Pendidikan, yang dilakukan secara badoncek. Dan dari partisipasi
itu, terkumpul bantuan yang dibawa oleh sebanyak dua unit mobil pick up L300.
Sejumlah bantuan yang disalurkan itu adalah beras 300 kg
(paket 10 kg), nasi bungkus Lamun Ombak 150 bungkus, rendang 20 kg, mie instan
25 dus, air mineral 30 dus, susu brand 5 kotak, roti 10 dus, pempes bayi 5
kotak, celana dalam anak2 dan orang dewasa 12 lusin dan pakaian bekas sangat
layak dipakai 1 karung besar.
Meski demikian, mantan Kepala SMAN 6 Padang tesebut juga
meminta kepada warga yang terdampak bencana untuk tetap tegar dan bersabar
dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena semua yang terjadi ini adalah
kehendak dari Allah SWT.
“Kami berharap warga yang terdampak banjir ini untuk bisa
lebih memperbanyak sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini,” ungkap Barlius
yang ikut menyalurkan bantuan bersama Kabid Pembinaan SMA dan Pembinaan SLB,
Mahyan.(ril)