DIBUKA: Pembukaan LDKS yang dilaksanakan MAN 1 Padang di Komplek kolam renang ABG Lubuk Minturun, Koto Tangah.(harris tj/sindotime)
Padang, Sindotime–Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang
dilaksanakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang berlangsung sukses. Ada sebanyak
61 pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) yang ikut ambil bagian dalam
kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dari 10 hingga 11 Februari 2025,
bertempat di kompleks kolam renang ABG Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah,
Kota Padang.
Acara ini dibuka pada malam hari, Senin (10/2), oleh Kepala
Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Padang, Edy Oktafiandi. Turut hadir
dalam acara tersebut Kepala MAN 1 Padang, Afrizal, Kepala MAN 1 Kampus 2
Bungus, Azwar, serta para wakil kepala madrasah, pembina OSIM, panitia,
pengurus Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), dan seluruh peserta LDKS.
Dalam sambutannya, Kakankemenag
Padang mengungkapkan bahwa kegiatan LDKS ini merupakan bagian dari program
pembinaan kepemimpinan yang dilakukan di seluruh madrasah di bawah naungan
Kementerian Agama Kota Padang. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan semacam
ini bagi perkembangan karakter siswa. “Setiap orang adalah pemimpin, setidaknya
bagi dirinya sendiri,” ujar Edy. Ia pun mengingatkan para peserta untuk
selalu memilih teman yang dapat membawa mereka pada hal-hal positif, dan bukan
yang justru menjerumuskan ke arah yang negatif.
Edy, yang juga merupakan
alumni MAN 1 Padang, menekankan agar para peserta mengikuti LDKS dengan sepenuh
hati, karena kemampuan untuk memimpin orang lain berawal dari kemampuan untuk
mengatur dan memimpin diri sendiri. Selain itu, ia juga memberikan materi
mengenai moderasi beragama dengan pendekatan interaktif, mengajak para peserta
untuk aktif berdiskusi.
Dalam
laporan kegiatan, Kepala MAN 1 Padang, Afrizal, menyebutkan bahwa LDKS ini
diikuti oleh 61 peserta, termasuk 10 orang dari MAN 1 Padang Kampus 2 Bungus.
Semua peserta adalah pengurus OSIM terpilih periode 2024-2025. Selama dua hari
kegiatan, mereka menerima materi dari berbagai narasumber yang diharapkan dapat
membantu mereka menyusun program kerja OSIM untuk satu tahun ke depan.(Haris Tj)






