ANTUSIAS: Para penumpang kereta api terlihat antusias mengantre di stasiun.(pt kai divisi regional II sumbar)
Padang, Sindotime-Seminggu pertama masa Angkutan Natal 2024
dan Tahun Baru 2025, mulai dari tanggal 19 hingga 25 Desember 2024, tercatat ada
sebanyak 42.927 penumpang yang memanfaatkan jasa kereta api. Ini kemukankan
pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar.
Jika dilihat secara detil, angka ini menunjukkan rata-rata
6.132 penumpang per hari. Atau meningkat 23% dibandingkan dengan rata-rata
harian pada bulan November 2024 yang hanya mencatat 4.995 penumpang per hari.
“Rincian jumlah penumpang selama periode Nataru ini
antara lain, KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Stasiun Naras dengan
jumlah 31.568 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara
Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Pulau Air sebanyak 8.470 penumpang,
dan KA Lembah Anai relasi Stasiun BIM/Duku – Stasiun Kayu Tanam dengan 2.889
penumpang,” ujar M. As’ad Habibuddin, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar.
Stasiun Padang menjadi stasiun favorit dengan jumlah
penumpang terbanyak, mencapai 23.387 orang. Disusul oleh Stasiun Pariaman
sebanyak 18.171 penumpang, Stasiun Air Tawar dengan 7.393 penumpang, Stasiun
BIM yang mencatat 6.420 penumpang, dan Stasiun Duku dengan 5.172 penumpang.
Dalam hal ketepatan waktu, KAI mencatat bahwa keberangkatan
dan kedatangan kereta api selama periode 19 hingga 25 Desember 2024 mencapai
100%, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Masa angkutan Nataru tahun ini ditetapkan berlangsung selama
18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Puncak arus penumpang
pada periode ini terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, dengan 6.992 penumpang.
KAI Divre II Sumatera Barat memprediksi puncak arus penumpang berikutnya akan
terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024.
“Selama libur Nataru, masyarakat dapat menggunakan
kereta api untuk perjalanan wisata, bisnis, atau keperluan lainnya. KAI
berkomitmen untuk memastikan perjalanan pelanggan aman, nyaman, tepat waktu,
dan selamat,” kata As’ad.
As’ad juga mengingatkan calon pelanggan untuk merencanakan
perjalanan lebih awal dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by
KAI, mengingat tiket terbatas. Tiket dapat dibeli sejak H-7 keberangkatan
melalui aplikasi ini, sementara loket tiket dibuka 3 jam sebelum keberangkatan
jika tiket masih tersedia.
KAI mengimbau pelanggan untuk menjaga ketertiban dan
kenyamanan selama menggunakan transportasi kereta api, serta memperhatikan
barang bawaan agar tidak membawa barang yang dilarang, seperti barang berbau
menyengat atau berbahaya.(*/zoe)
