News  

Percepat Pembangunan Daerah dengan Kerja Sama Strategis

SEPAKAT: Penandatanganan kerja sama Pemprov Sumbar dengan Pemkab Solsel.(pemprov sumbar)


Padang, Sindotime-Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok Selatan menjalin
kerja sama strategis untuk mempercepat pembangunan daerah. Kerja sama ini
mencakup sejumlah sektor penting yang diharapkan dapat memecahkan berbagai
persoalan di masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup.

Pada Sabtu, 18 Januari 2024, di Aula Kantor Bupati Solok
Selatan, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dan Bupati Solok Selatan,
Khairunas, menandatangani nota kesepakatan bernomor 130/10/Pem/2025 sebagai
langkah awal kolaborasi antara kedua pihak. Dalam sambutannya, Mahyeldi
menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan komitmen nyata antara pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota untuk merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih
cepat dan efektif.

“Langkah ini dimulai di Solok Selatan, namun ke
depannya akan kita terapkan dengan kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Kami
ingin memastikan pembangunan berjalan cepat dan masalah-masalah dapat segera
diselesaikan,” ungkap Mahyeldi.

Beberapa bidang yang menjadi fokus kerjasama ini antara lain
pendidikan, kesehatan, pariwisata, kehutanan, dan infrastruktur. Pada bidang pendidikan,
salah satu prioritas utamanya adalah penyediaan seragam sekolah serta
pembebasan biaya pendidikan bagi siswa di semua tingkat.

Di sektor kesehatan, ada rencana untuk meningkatkan status
Rumah Sakit Batang Sangir menjadi tipe B, sehingga dapat menjadi rujukan utama
bagi masyarakat di wilayah Sumbar bagian selatan serta sebagian Provinsi Jambi.
Sementara itu, di bidang pariwisata dan kehutanan, kolaborasi ini bertujuan
untuk mengembangkan destinasi wisata baru, termasuk jalur pendakian Gunung Kerinci
yang terletak di Kabupaten Solok Selatan.

Dalam bidang infrastruktur, salah satu fokus utamanya adalah
menyelesaikan pembangunan jalan penghubung antara Sungai Sungkai dan Sungai
Rumbai.

Kesepakatan ini segera ditindaklanjuti melalui Naskah
Perjanjian Kerja Sama antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dengan
harapan program-program tersebut bisa mulai dilaksanakan secara efektif tahun
ini. Penandatanganan juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah dari masing-masing
daerah, yang nantinya akan mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan hingga ke
tingkat OPD, memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana.(*/zoe)