News, Riau  

Lahirkan Dua Keputusan, Rakernas Siwo PWI Berjalan Sukses

KOMPAK: Para peserta Rakerna Siwo PWI berfoto bersama di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Riau.(siwo pwi)


Pekanbaru, Sindotime-Dua keputusan penting dilahirkan dari Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) Siwo PWI yang berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka,
Pekanbaru, Riau, pada Sabtu, 7 Februari 2025. Tidak hanya membahas soal tuan
rumah Rakernas berikutnya, tetapi juga soal pembentukan Komite Porwanas.

Selain itu, laporan pertanggungjawaban Siwo PWI Pusat untuk
periode 2024 serta program kerja tahun 2025 disambut baik oleh para peserta
yang hadir dari Siwo daerah.

Rapat dibuka dengan paparan mengenai program kerja yang
telah dilaksanakan oleh Siwo PWI Pusat. Laporan ini disampaikan oleh Ketua Siwo
PWI Pusat, Suryansyah. Dalam sesi Pleno II Rakernas yang dipimpin oleh Muhammad
Erwin dari Siwo Jawa Timur, bersama Abdul Gafur (Siwo Riau) dan Rudi Syahwani
(Siwo Babel), dua keputusan penting pun tercapai.

Keputusan pertama adalah penetapan bahwa tuan rumah Rakernas
berikutnya akan mengikuti lokasi pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN).
“Karena Siwo adalah bagian dari PWI, kita tidak bisa terpisah dari mereka.
Maka, Rakernas harus diadakan di lokasi yang menjadi tuan rumah HPN,”
ungkap Rudi, yang disetujui oleh semua peserta rapat.

Keputusan kedua menyangkut pembentukan Dewan Porwanas. Erwin
mengungkapkan bahwa pembentukan Dewan Porwanas diperlukan untuk menghindari
masalah yang sering muncul dalam pelaksanaan Porwanas sebelumnya, di mana Dewan
Hakim tidak menjalankan tugasnya dengan benar. Dewan ini nantinya akan
bertindak sebagai pengawas dan pengarah acara Porwanas. Meski sempat ada banyak
pertanyaan, akhirnya kesepakatan tercapai untuk membentuk Komite Porwanas,
dengan rincian teknis akan dibahas pada Rakernas tahun depan.

Satu usulan yang ditolak adalah pernyataan sikap Siwo PWI
untuk meminta PWI Pusat menyelesaikan masalah dualisme. Banyak peserta yang
menilai hal itu bukan menjadi urusan Siwo, melainkan wewenang PWI Pusat.

Dalam laporan pertanggungjawaban Siwo PWI Pusat masa kerja
2024, Suryansyah menjelaskan bahwa kepengurusan Siwo periode 2024-2028 mulai
efektif bekerja pada pertengahan Oktober 2024, setelah terlibat dalam persiapan
Pekan Olahraga Nasional (PON). Dalam rapat pleno pertama di bulan Oktober, tiga
program kerja utama disusun: seminar Evaluasi PON Gengsi atau Prestasi,
pembuatan buku rekor PON Aceh-Sumut 2024, dan Malam Anugerah Siwo Award. Namun,
karena waktu kerja yang terbatas, hanya seminar Evaluasi PON yang berhasil
dilaksanakan pada 12 Desember 2024 di Bandung, bekerja sama dengan KONI Jawa
Barat dan sejumlah sponsor.

Malam Anugerah Siwo Award harus tertunda untuk pertama
kalinya sejak digelar pada 2019, sementara pembuatan buku rekor masih
berlangsung dan akan selesai setelah Siwo daerah menyelesaikan pengumpulan
data.

Suryansyah kemudian memaparkan program kerja 2025 yang sudah
dimulai dengan dialog olahraga pada 6 Februari 2025 dan Rakernas Siwo. Beberapa
program yang akan datang antara lain peluncuran buku rekor PON Aceh-Sumut yang
ditargetkan untuk Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2025,
pelaksanaan Malam Anugerah Siwo Golden Award, serta liputan SEA Games 2025.
Selain itu, audiensi dengan KONI Pusat, Menpora, dan LPDUK serta kegiatan arung
jeram bersama DPR RI juga direncanakan.(*/zoe)