DIBAHAS: Rapat MTQ Nasional ke-41 Tingkat Sumbar yang digelar di Hotel Dymens pada Sabtu (11/10).(pemko bukittinggi)
Bukittinggi,
Sindotime-Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-41
tingkat Provinsi Sumatera Barat yang semula dijadwalkan berlangsung pada
pertengahan November 2025 di Kota Bukittinggi, resmi mengalami penundaan. Kegiatan
tersebut kini dijadwalkan ulang dan akan digelar pada 13 hingga 18 Desember
2025.
Ketua Umum
Pelaksana MTQ ke-41 yang juga Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis,
menjelaskan bahwa keputusan penundaan ini diambil setelah dilakukan koordinasi
dengan seluruh pemerintah daerah se-Sumatera Barat, termasuk Pemerintah
Provinsi.
“Setelah
melakukan rapat koordinasi dengan seluruh perwakilan daerah serta Gubernur
Sumatera Barat, akhirnya diputuskan pelaksanaan MTQ ditunda hingga pertengahan
Desember,” jelas Ibnu Asis dalam rapat yang digelar di Hotel Dymens pada Sabtu
(11/10).
Ibnu Asis
mengungkapkan bahwa alasan utama penundaan ini adalah keterbatasan anggaran
yang dialami oleh sebagian besar pemerintah daerah, termasuk Kota Bukittinggi
sebagai tuan rumah. Selain mengalami perubahan jadwal, durasi pelaksanaan MTQ
juga akan dipersingkat guna menekan pembiayaan dari daerah pengirim kafilah.
“Sebagian
besar daerah mengeluhkan kondisi keuangan yang kurang mendukung. Bahkan,
beberapa kafilah kemungkinan tidak akan berada terlalu lama di Bukittinggi demi
efisiensi pengeluaran,” tambahnya.
Kondisi
keuangan yang terbatas ini disebut terjadi hampir merata di seluruh
kabupaten/kota di Sumatera Barat. Namun demikian, Pemko Bukittinggi tetap
berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-41 agar tetap berjalan
lancar, meriah, dan berkesan bagi masyarakat.
“Kami
menargetkan tiga sukses: sukses persiapan, sukses pelaksanaan, dan sukses
hasil. Meskipun ada penghematan anggaran, tapi kami tidak mengurangi target
prestasi. Harapannya, capaian Bukittinggi dapat meningkat dari posisi ke-7 pada
MTQ ke-40 di Solok Selatan tahun 2023 lalu,” pungkas Ibnu Asis.(*/zoe)
