Butuh Keseriusan Dalam Menekan Angka Pengangguran, Perbanyak Program Pelatihan

SIMBOLIS: Suasana pelatihan untuk Pencaker yang digelar Disnakerind Padang.(pemko padang)


Padang, Sindotime-Untuk mengurangi tingkat pengangguran,
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang melaksanakan program pelatihan
yang ditujukan bagi pencari kerja (pencaker). Tujuan utama pelatihan ini adalah
untuk meningkatkan keterampilan serta kompetensi pencaker agar lebih siap
memasuki dunia kerja, khususnya di sektor-sektor industri yang membutuhkan
tenaga kerja terampil.

Dalam acara pembukaan pelatihan
vokasi di salah satu hotel di Kota Padang pada Rabu (26/2), Asisten II
Perekonomian dan Pembangunan Kota Padang, Didi Aryadi, menegaskan pentingnya
kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang
dengan berbagai pihak terkait. “Pelatihan ini mencakup program magang
langsung di perusahaan yang membutuhkan keahlian khusus, sehingga para pencaker
bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk dunia kerja,” ujarnya.

Didi juga berharap, setelah
pelatihan, para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan yang berguna,
tetapi juga memiliki kesempatan untuk bekerja di tempat mereka magang, yang
pada akhirnya akan membantu menurunkan angka pengangguran di Kota Padang.
“Kami menyelenggarakan pelatihan di berbagai bidang, seperti IT, desain,
otomotif, kuliner, perhotelan, dan servis motor,” jelasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Perindustrian Kota Padang, Ferri Erviyan Rinaldy, menambahkan bahwa pelatihan
ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga memberikan kesempatan
bagi para pencaker untuk beradaptasi dengan dunia kerja. “Pelatihan ini
membuka peluang bagi kami untuk merekrut talenta baru yang memiliki kemampuan
beradaptasi dengan cepat di perusahaan, yang tentunya berkontribusi pada
penurunan angka pengangguran di Kota Padang,” ungkap Ferri.

Sebanyak 80 peserta mengikuti pelatihan vokasi berbasis
kompetensi yang diselenggarakan dari Januari hingga April 2025, dengan jadwal
yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor industri. Ferri
berharap, pelatihan ini bisa memberikan keterampilan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dan membuat peserta lebih siap, baik untuk bekerja di
perusahaan maupun untuk membuka usaha secara mandiri. Untuk program pelatihan
pengolahan makanan, direncanakan akan dimulai pada bulan April mendatang.(*/zoe)