Buya Syofyan Hadi : Sikap Responsif Nabi Sulaiman dan Burung Hud Hud

NASIHAT: Buya H. Syofyan Hadi saat memberikan tausiyah.(harris tj/sindotime)


Padang, Sindotime-Ratusan jajaran pegawai Kemenag yang
terdiri dari Kepala Kantor, Kepala Subbag TU, segenap Unsur Kepala Seksi dan
Penyelenggara Zawa, Pengawas Madrasah/Sekolah, Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh
beserta ASN JFT, JFU di lingkungan Kantor Kemenag Kota Padang mendapatkan tausiyah
dari Buya H. Syofyan Hadi. Tausiyah wirid bulanan ini mengangkat tema Sikap
Responsif Nabi Sulaiman dan Burung Hud Hud.

Kepala Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi pada kesempatan
itu juga mengajak jajarannya untuk menerapkan kepemimpinan Nabi Sulaiman
bekerjasama dengan Burung Hud-hud untuk kemaslahatan umat.

“Jika dibawakan pada diri kita sendiri, maka kita harus
saling bahu membahu, dan juga harus saling besar-membesarkan antara satu dengan
yang lainnya. Dan juga supaya berkerjasama untuk kemajuan lembaga, serta
meningkatkan iman dan taqwa. Karena Allah, SWT sudah menjanjikan jika penduduk
negeri beriman dan betaqwa sebenar-benarnya,” katanya.

“Pastilah kami akan melimpahkan segala-galanya dari segala
arah di muka bumi ini, dan sebaliknya jika mereka berbuat maksiat, maka akan diturunkan
azab mereka karena perbuatannya,” sambungnya.

Hakikat beriman ini sendiri, artinya mengikrarkan dalam
qolbu, diikrarkan dan diucapkan dengan lisan, serta diamalkan dalam perbuatan. Ada
beberpa rukun iman yang harus diyakini dan kewajiban dalam rukun islam ada lima.
Tujuannya agar mampu menghadapi tantangan dan cobaan serta menyiapkan diri dalam
menghadapi kehidupan ini.

“Untuk itu, mari kita tingkatkan amal kita, kualitas shalat
kita, zakat kita dan haji kita bila mampu. Karena kemajuan teknologi juga terkadang
menimbulkan persepsi dan pemahaman yang berbeda,” sebutnya.(Haris Tj)