HANGUS: Kebakaran yang terjadi di kawasan Talawi, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Senin malam (22/9).(dinas damkar payakumbuh)
Payakumbuh, Sindotime—Sebuah insiden kebakaran menggemparkan warga di kawasan
Talawi, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, pada Senin malam (22/9).
Api melalap satu unit rumah milik Jehan (27), seorang pelaku usaha lokal,
beserta kandang ayam yang berada di dekatnya.
Berdasarkan
laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh, kobaran api
pertama kali terpantau sekitar pukul 23.10 WIB. Seorang saksi mata melaporkan
bahwa api telah membesar di dalam rumah sebelum tim pemadam tiba. Warga segera
menghubungi pihak berwenang, dan tidak lama berselang, tim Damkar langsung
menuju lokasi.
“Laporan
kami terima pukul 23.10 WIB, dan satu menit kemudian tim langsung bergerak.
Petugas tiba di lokasi pukul 23.16 WIB dan berhasil memadamkan api sepenuhnya
sekitar pukul 00.15 WIB,” terang Kepala Bidang Damkar Kota Payakumbuh, Bambang
Hermanto.
Beruntung,
tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun kerusakan
fisik cukup parah. Rumah dan kandang ayam milik korban mengalami kerusakan
hampir total, dan sejumlah perabotan rumah tangga tidak berhasil diselamatkan.
Nilai kerugian masih dalam proses pendataan lebih lanjut oleh pihak terkait.
Api yang
sempat berkobar hebat membuat tim pemadam bekerja ekstra untuk mencegah api
merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi. Penanganan cepat ini tidak lepas
dari sinergi berbagai unsur yang turut membantu proses pemadaman.
Empat unit
armada dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari dua unit mobil fuso, satu
unit canter, dan satu unit kendaraan kijang. Selain Damkar Kota Payakumbuh,
proses pemadaman juga dibantu oleh Damkar Kabupaten Limapuluh Kota, relawan
PMI, LPM setempat, PLN, serta Relawan Kebakaran (RedKar).
Bambang
menyampaikan apresiasinya atas kerja sama lintas instansi yang solid dalam
menangani kebakaran tersebut. “Alhamdulillah, api bisa dikendalikan dalam waktu
relatif cepat berkat koordinasi yang baik di lapangan,” ujarnya.
Sebagai
langkah antisipatif, Bambang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap
potensi kebakaran, khususnya akibat korsleting listrik dan penggunaan api
terbuka.
“Kami
menganjurkan warga untuk rutin memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah,
memastikan kabel dalam kondisi baik, dan menghindari meninggalkan peralatan
listrik menyala saat tidur atau meninggalkan rumah. Pencegahan adalah kunci
utama untuk menghindari musibah serupa,” pungkasnya.(*/zoe)