DILUNCURKAN: Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah ketika meluncurkan Calendar of Events Sumatera Barat 2025.(pemprov sumbar)
Padang, Sindotime-Kerjasama antara Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Sawahlunto dalam menggelar acara istimewa
sekaligus meluncurkan Calendar of Events Sumatera Barat 2025 mendapat apresiasi
dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Menurut Mahyeldi, langkah ini
menjadi strategi jitu untuk mengenalkan potensi wisata Sumbar lebih luas, baik
di tingkat nasional maupun internasional.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Mahyeldi saat
menghadiri acara bertajuk The Uniqueness of Sawahlunto,
yang juga menandai peluncuran Calendar of Events Sumatera Barat 2025, di Taman
Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Minggu (02/02/2025). Ia berharap,
kalender ini dapat menjadi panduan bagi wisatawan yang ingin merencanakan
kunjungan ke Sumatera Barat dan menikmati ragam acara menarik yang telah
disiapkan.
Target ambisius juga disampaikan Mahyeldi. Provinsi Sumatera
Barat menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan pada tahun 2025, didukung dengan
95 event wisata yang digelar, termasuk lima di antaranya merupakan event
berskala nasional. Selain itu, Mahyeldi juga menyoroti pencapaian sektor
pariwisata Sumbar yang mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2024. Hingga
November 2024, jumlah wisatawan domestik tercatat mencapai 17,2 juta orang,
sedangkan wisatawan mancanegara mencapai 69 ribu orang—melampaui target tahun
tersebut sebesar 13,5 juta wisatawan.
Untuk tahun 2025, Pemprov Sumbar telah mempersiapkan 97
event, yang terdiri dari lima event internasional, 19 event nasional, 63 event
daerah, dan 10 event MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).
Gubernur Mahyeldi berharap peluncuran kalender ini tidak hanya menjadi seremoni
semata, melainkan langkah konkret untuk memajukan sektor pariwisata Sumbar,
menjadikan provinsi ini sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penghubung Sumatera
Barat, Aschari Cahyaditama, menambahkan bahwa promosi ini adalah bagian dari
upaya strategis untuk memperkenalkan Sumbar kepada audiens yang lebih luas.
“Kami berharap acara ini bisa menarik lebih banyak wisatawan untuk datang
dan menikmati keindahan alam serta budaya khas Sumatera Barat,” ujarnya.
Keberhasilan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM dan industri kreatif di Sumbar.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Asisten
Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi, Direktur Sarana
Prasarana Kementerian Kebudayaan Ferry Arlius, dan Direktur TMII Intan Ayu Kartika.
Tak ketinggalan, sejumlah duta besar negara sahabat serta perantau Minang yang
berdomisili di Jakarta juga turut meramaikan acara ini.
Gelar acara ini digagas oleh Badan Penghubung Provinsi
Sumatera Barat, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Sumbar dan Pemerintah Kota
Sawahlunto. Tak hanya itu, para pengunjung juga disuguhi pertunjukan seni dan
budaya khas Minangkabau, seperti peragaan songket Silungkang dan hiburan
tradisional dendang KIM, yang semakin menambah kemeriahan suasana.(*/zoe)
