DIBEKALI: Para peserta ketika mengikuti sosialisasi bahaya napza.(pemko padang)
Padang, Sindotime–Dalam rangka meningkatkan kesadaran
generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya,
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Bahaya Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif
lainnya) yang diselenggarakan di Puskesmas Pauh, Kamis (19/6).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pemuda dari berbagai kelurahan di
Kecamatan Pauh.
Dalam sambutannya, Maigus Nasir
menekankan bahwa penyalahgunaan napza merupakan ancaman serius bagi masa depan
bangsa, terutama generasi muda yang menjadi sasaran utama peredaran narkoba.
Oleh karena itu, ia menilai pentingnya sosialisasi dan edukasi dini sebagai
langkah preventif untuk mencegah keterlibatan pemuda dalam penyalahgunaan zat
berbahaya tersebut.
“Pencegahan harus dimulai dari
pengetahuan. Jika para pemuda dibekali dengan pemahaman yang cukup mengenai
dampak buruk napza, mereka akan lebih mampu membuat pilihan hidup yang sehat
dan produktif,” ujar Maigus.
Lebih lanjut, Maigus mendorong
para peserta untuk tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi
agen perubahan di lingkungan masing-masing. Ia menegaskan bahwa pemuda memiliki
peran strategis dalam menyebarkan pesan anti-narkoba kepada teman sebaya dan
komunitasnya.
Maigus juga menyoroti tiga
pilar utama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan napza, yaitu Keluarga,
sebagai lingkungan pertama dan utama dalam membentuk karakter anak, Lembaga
pendidikan, yang berperan dalam memberikan pembinaan dan pengawasan
selama masa pertumbuhan remaja, Masyarakat, yang memiliki tanggung jawab kolektif dalam
menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif.
Dengan kolaborasi antara
ketiga unsur tersebut, Maigus optimis bahwa generasi muda di Padang, khususnya
Kecamatan Pauh, dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat, sadar, dan berkomitmen
menjauhi narkoba.(*/zoe)






