DISERAHKAN: Penyerahan CPP bagi sebanyak 4.937 KK di Kota Bukittinggi.(pemko bukittinggi)
Bukittinggi, Sindotime-Pastikan ketahan pangan beras dan agar
tidak terjadi kelangkaan yang potensial memicu kenaikan harga, Pemerintah Kota
Bukittinggi laksanakan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk
bantuan beras. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Kota Bukittinggi pada
Selasa, (19/8).
“Penyaluran ini merupakan amanat undang-undang untuk
memastikan ketahanan pangan masyarakat. Bulog siap untuk mendukung distribusi
hingga ke tingkat kelurahan,” sebut Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil
Sumbar, R. Darma Wijaya.
Secara keseluruhan, untuk Sumatera Barat program ini
menyasar 160.988 KK penerima manfaat dengan total bantuan mencapai 3.2 ton
beras. Kemudian untuk Kota Bukittinggi sendiri dalam periode Juni dan Juli,
diberikan kepada 4.937 kk, dan jumlah beras yang disalurkan mencapai 49.370
kilogram beras.
Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica Salsabila Setiawan
menyebutkan untuk mendorong ketahan pangan produksi beras harus beriringan
dengan distribusi yang tepat. “Komisi IV akan terus mengawal agar program
ini benar-benar memberikan dampak kepada masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi menyebutkan Pemko
berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan, salah satunya dilakukan
dengan meningkatkan hasil produksi petani lokal.
“Kita terus berupaya meningkatkan produktifitas petani
lokal. Kita menargetkan Bukittinggi mampu memenuhi kebutuhan pangan bagi 122
ribu jiwa penduduk Kota Bukittinggi,” sebutnya.(*/zoe)