DIAMANKAN: Kasat Lantas
Polres Pasbar, AKP Rina Aryanti bersama jajarannya serta barang bukti kendaraan
roda dua usai melaksanakan razia.(polres pasbar)
Pasbar, Sindotime-Untuk mengatasi maraknya aksi balap liar
yang semakin meresahkan warga, Polres Pasaman Barat (Pasbar) melaksanakan razia
rutin. Seperti yang dilakukan pada Sabtu malam, 11 Januari 2025 yang
berlangsung dari pukul 21.00 WIB hingga tengah malam, di halaman kantor
Satlantas Pasbar.
Kegiatain ini dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Rina
Aryanti. Ini merupakan bagian dari upaya preventif dan represif Polres Pasbar
dalam menjaga ketertiban serta meningkatkan keamanan di wilayah hukumnya.
“Operasi ini adalah bentuk rutinitas kami untuk mencegah aksi balap liar
yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat,” ujar AKP Rina saat
diwawancarai oleh Singgalang.
Dalam razia tersebut, pihak kepolisian berhasil menyita
sekitar 84 kendaraan dan dokumen yang tidak lengkap. Barang bukti yang
diamankan meliputi 61 unit sepeda motor, 12 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan
(STNK), 10 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM), serta satu unit mobil.
“Tindakan ini kami lakukan sebagai langkah tegas terhadap para pelaku
balap liar di Pasbar,” tambahnya.
Rina juga mengungkapkan bahwa selain penindakan, petugas
juga memberikan edukasi kepada para pengendara yang terjaring razia,
mengingatkan mereka akan bahaya balap liar serta pentingnya mematuhi aturan
berlalu lintas. “Kami tidak hanya menindak, tapi juga memberikan pemahaman
mengenai keselamatan berkendara,” jelasnya.
Melalui operasi ini, Polres Pasbar berharap dapat memberi
efek jera kepada para pelaku balap liar dan mengurangi intensitas kegiatan
berbahaya tersebut. AKP Rina menegaskan bahwa razia seperti ini akan
dilaksanakan secara berkala guna memastikan ketertiban lalu lintas dan mencegah
terjadinya balap liar.
“Keamanan dan ketertiban di jalan raya adalah komitmen kami
demi kenyamanan bersama. Kami juga mengimbau masyarakat untuk ikut
berpartisipasi, jika menemukan balap liar, segera laporkan kepada pihak
kepolisian,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah yang konsisten dan kerja sama antara
masyarakat serta kepolisian, diharapkan Pasaman Barat bisa menciptakan situasi
lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan bebas dari gangguan balap liar.(*/zoe)
