News  

Lepas 2.200 Mahasiswa Unand, KKN Penting untuk Memajukan Nagari di Sumbar

DILEPAS: Suasana pelepasan mahasiswa KKN Unand di Auditorium Unand, Jumat (3/1).(pemprov sumbar)


Padang, Sindotime-Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi
mahasiswa dalam memajukan nagari atau desa di Sumbar sangat penting.

Ini disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat
melepas 2.200 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang akan menjalani KKN
Reguler 1 pada tahun 2025, di Auditorium Unand, Jumat (3/1).

Dia juga berterima kasih kepada Rektor Unand dan seluruh civitas
akademika yang telah melaksanakan program KKN di nagari dan desa di Sumbar.
Menurutnya, KKN yang dijalani mahasiswa kali ini merupakan KKN dengan model
Tematik, yang mengangkat tema-tema khusus berdasarkan potensi dan kebutuhan
masing-masing nagari atau desa. Hal ini sesuai dengan komitmen Pemprov Sumbar
yang tengah memperkuat peran nagari/desa dalam pembangunan dan perekonomian.

“Pelaksanaan KKN mahasiswa ini akan memberikan banyak
masukan bagi nagari, sejalan dengan program Pemprov Sumbar yang ingin
menjadikan nagari sebagai garda terdepan pembangunan dan perekonomian. Oleh
karena itu, KKN sangat penting bagi kemajuan nagari dan desa kita,” ujar
Gubernur.

Rektor Unand, Efa Yonnedi, dalam sambutannya menekankan
bahwa KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung di
masyarakat. Ia berharap mahasiswa Unand dapat memberikan kontribusi positif
bagi perkembangan nagari/desa tempat mereka melakukan KKN. Efa Yonnedi juga
mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gubernur, jajaran Pemprov Sumbar,
kepala daerah, serta para dosen pembimbing lapangan (DPL) yang akan mendampingi
mahasiswa selama program KKN.

Kepala UPT Pembelajaran di Luar Kampus (DLK) Unand,
Jonrinaldi, melaporkan bahwa pelaksanaan KKN Unand dilakukan dalam dua periode
setiap tahunnya, yaitu periode pertama pada Januari hingga Februari, dan
periode kedua pada Juli hingga Agustus. Sebelum pelaksanaan KKN Tematik,
pihaknya juga telah mengundang kepala Dinas Pembangunan Desa dari kabupaten/kota
dan wali nagari untuk membahas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
mahasiswa selama KKN di lokasi penempatan.(*/zoe)