Program Smart Surau, Dorong Integrasi Teknologi dan Keagamaan

SERIUS: Lokakarya GTK MAN 3 Padang Plus Keterampilan di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, pada Kamis (14/8).(pemko padang)


Padang, Sindotime-Smart surau
merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kota Padang yang dirancang
untuk memperkuat peran masjid dalam pembangunan sosial dan pendidikan berbasis
teknologi.

Ini disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat
menjadi narasumber dalam Lokakarya Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3
Padang Plus Keterampilan di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie
Pacah, pada Kamis (14/8).

Program Smart
Surau
resmi diluncurkan pada 26 Juli 2025 dan akan mulai
disosialisasikan ke masyarakat pada 1 September sebelum diimplementasikan
secara menyeluruh mulai 1 Oktober 2025.

“Smart Surau bertujuan
menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat yang modern, tidak hanya
tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran digital, pengembangan remaja,
serta penyedia layanan sosial dan ekonomi,” jelas Maigus Nasir.

Program ini meliputi berbagai
inisiatif seperti Subuh Mubarakah, Remaja Masjid Reborn, pembentukan Ruang Pembelajaran Digital di Masjid, serta penyediaan akses internet gratis (Wi-Fi). Melalui kegiatan-kegiatan
ini, diharapkan masjid dapat menjadi ruang terbuka yang ramah bagi generasi
muda, sekaligus menjadi sarana peningkatan literasi digital dan spiritual
masyarakat.

Sebagai tahap awal, Pemkot
Padang telah menetapkan 12
masjid percontohan
yang akan dilengkapi dengan fasilitas modern
seperti ruang digital, sarana teknologi informasi, Digital Park berupa gazebo,
perpustakaan mini, serta pusat layanan sosial dan ekonomi. Inisiatif ini
merupakan langkah inovatif untuk menyelaraskan nilai-nilai keislaman dengan
perkembangan zaman.(*/zoe)