Upaya Tekan Risiko Kecelakaan, Rambu STOP Dipasang di Perlintasan Sebidang

DIPASANG: Rambu stop yang dipasang Dishub Kota Padang sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.(dishub kota padang)


Padang, Sindotime-Untuk meningkatkan keselamatan pengguna
jalan dan menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang, Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Padang melakukan pemasangan rambu STOP di sejumlah lokasi yang
dianggap rawan kecelakaan. Titik-titik pemasangan kali ini mencakup kawasan
Jalan Jambak Indah, Koto Lalang KM 5+951, serta Banuaran KM 3+690.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan,
menjelaskan bahwa perlintasan sebidang merupakan salah satu titik paling rentan
terhadap kecelakaan lalu lintas. Hal ini disebabkan karena adanya pertemuan
langsung antara jalur kereta api dan jalan raya yang setiap harinya dilalui
masyarakat.

“Pemasangan rambu STOP ini adalah langkah awal dalam
mengingatkan para pengendara agar lebih waspada saat mendekati perlintasan.
Tujuannya tentu untuk mencegah potensi kecelakaan yang bisa membahayakan jiwa,”
ujarnya pada Senin (22/9).

Langkah ini, lanjut Ances, merupakan bagian dari program
berkelanjutan Dishub dalam memperkuat keselamatan lalu lintas di wilayah Kota
Padang. Selain pemasangan rambu, Dishub juga rutin melakukan evaluasi kondisi
perlintasan dan menyiapkan fasilitas keselamatan tambahan sesuai kebutuhan di
lapangan.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemasangan palang otomatis masih
menjadi pekerjaan rumah yang belum sepenuhnya dapat direalisasikan, karena
keterbatasan anggaran. Meski begitu, koordinasi dengan instansi terkait terus
dilakukan agar ke depan sistem keamanan di perlintasan sebidang bisa lebih
maksimal.

“Dalam beberapa rapat koordinasi, sudah dibahas soal
pemasangan palang otomatis. Meskipun belum seluruhnya bisa dipasang, kami tetap
dorong agar ini masuk dalam prioritas penganggaran tahun mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut, masyarakat juga diminta berperan aktif dalam
menjaga keselamatan, terutama dengan mematuhi rambu yang sudah dipasang. Ances
menegaskan bahwa keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama, bukan
hanya pemerintah.

“Ketika ada kereta melintas, berhentilah. Jangan mengambil
risiko dengan menerobos, karena nyawa adalah hal paling berharga. Dengan
kesadaran kolektif, kita bisa ciptakan jalan yang lebih aman dan tertib,”
pungkasnya.(*/zoe)