News  

Pemprov-PNP Perkuat Kolaborasi Kembangkan Talenta Digital dan Ekonomi Nagari

DUKUNGAN: Pertemuannya Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy dengan Direktur PNP, Surfa Yondri, beserta jajaran di kantor Wagub Sumbar pada Rabu (6/8).(pemprov sumbar)


Padang, Sindotime-Pemprov Sumbar
mendorong pengembangan pendidikan vokasional sebagai salah satu strategi untuk
memperkuat kapasitas sumber daya manusia di daerah. Salah satu bentuk nyata
dari komitmen ini adalah kerja sama yang dijalin dengan Politeknik Negeri
Padang (PNP) dalam pengembangan Nagari Creative Hub, sebuah program
yang dirancang sebagai pusat kreativitas dan inovasi generasi muda di tingkat
nagari.

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko
Ruseimy, menegaskan pentingnya memperkuat kemampuan digital masyarakat,
khususnya generasi muda, dalam menghadapi era transformasi digital. Hal ini
disampaikan dalam pertemuannya dengan Direktur PNP, Surfa Yondri, beserta
jajaran di kantor Wakil Gubernur pada Rabu (6/8).

“Sumatera Barat
membutuhkan lebih banyak talenta digital. Nagari Creative Hub diharapkan
menjadi ruang produktif yang mampu mencetak inovator muda dari desa, bukan
hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga pelaku industri digital,”
ujar Vasko.

Program Nagari Creative Hub dirancang
sebagai wadah pemberdayaan pemuda nagari dengan menyediakan fasilitas seperti
akses internet gratis, ruang UMKM, dan area kolaboratif bernama Teras Nagari.
Fasilitas ini bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya
kreativitas, kewirausahaan, serta kolaborasi lintas sektor di tingkat desa.

Tidak hanya menyediakan
infrastruktur, Pemprov Sumbar juga berkomitmen untuk mengadakan pelatihan dan
pendampingan terkait literasi digital, kewirausahaan, dan pengelolaan bisnis
berbasis teknologi. Diharapkan, dengan peningkatan kapasitas ini, pemuda nagari
dapat mengembangkan usaha sendiri tanpa harus meninggalkan kampung halaman
untuk mencari pekerjaan di kota.

Selain fokus pada penguatan
sektor digital, Pemprov Sumbar juga menaruh perhatian besar pada pengembangan
pariwisata berbasis masyarakat. Pemerintah daerah mendorong keterlibatan warga
lokal dalam pengelolaan potensi wisata di nagari guna menciptakan manfaat
ekonomi yang merata, sekaligus menjaga kelestarian budaya Minangkabau.

“Keterlibatan aktif
masyarakat lokal akan menjadi kunci dalam menjaga keaslian budaya serta
memperkuat ekonomi nagari. Untuk itu, kami mendorong pelaku industri wisata
agar mengembangkan paket wisata berbasis kearifan lokal dan ramah lingkungan,”
tambah Vasko.

Menanggapi ajakan kolaborasi
tersebut, Direktur PNP, Surfa Yondri, menyatakan dukungan penuh. Ia menjelaskan
bahwa selama ini mayoritas lulusan PNP memilih bekerja di luar daerah karena
pendekatan pendidikan politeknik memang diarahkan untuk menghasilkan lulusan
siap kerja dalam waktu singkat.

“Selama ini lulusan kami
banyak yang merantau karena peluang di daerah masih terbatas. Dengan adanya
program seperti Nagari
Creative Hub
, kami melihat peluang baru untuk menciptakan lapangan
kerja berbasis teknologi di Sumatera Barat,” jelas Surfa.

PNP sendiri telah memulai
inisiatif seperti Lapak
Digital
yang bertujuan mendukung digitalisasi UMKM dan membangun
ekosistem kewirausahaan digital di kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum.

Kolaborasi antara Pemprov
Sumbar dan PNP ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan nagari
yang mandiri, inklusif, serta berdaya saing tinggi di era digital.(*/zoe)