News  

Audiensi Perdana, Bahas Sinergi Majukan Pendidikan Sumbar

KUATKAN KOLABORASI: Pertemuan Dewan Pendidikan Sumbar dengan Dinas Pendidikan Sumbar.(disdik sumbar)



Padang, Sindotime—Untuk pertama kalinya, Dinas Pendidikan Sumbar menggelar pertemuan resmi bersama Dewan Pendidikan Sumbar di ruang rapat Kepala Dinas Pendidikan di Jalan Jenderal Sudirman, Padang. Audiensi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum diskusi strategis perdana antara kedua lembaga sejak Dewan Pendidikan dikukuhkan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, pada (25/7).
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, didampingi Sekretaris Dinas Suryanto, para Kepala Bidang, Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 hingga 8, serta Ketua MKKS Kota Padang. Dari pihak Dewan Pendidikan, hadir 10 dari 13 anggota, termasuk Ketua Dr. Rahmawati, M.Pd, Sekretaris Abinul Hakim, serta anggota seperti Alfaroki Martha, Amra Warda, Ardiles, Suindra, M. Khudri, Yeni Putri, Yuyu Martha, dan Zainal Asril.
Sinergi Awal Menuju Kolaborasi Pendidikan
Dalam sambutannya, Kadis Barlius menyampaikan apresiasinya atas semangat dan komitmen Dewan Pendidikan Sumbar yang baru terbentuk. Ia menegaskan pentingnya peran Dewan Pendidikan sebagai mitra strategis dalam mendorong kemajuan pendidikan di Sumatera Barat.
“Kami menyambut baik keberadaan Dewan Pendidikan sebagai mitra yang akan turut memperkuat sistem pendidikan kita. Kolaborasi ini sangat dibutuhkan demi peningkatan kualitas pendidikan di Sumbar,” ujar Barlius.
Ia juga menyinggung beberapa isu penting, salah satunya adalah penerapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang kini sepenuhnya berbasis digital. Menurutnya, penerapan sistem online ini telah memperkecil celah intervensi manual dan menjamin transparansi.
“Dengan sistem online ini, proses penerimaan murid kini berjalan lebih bersih dan akuntabel. Tidak ada lagi praktik lobi ke rumah pejabat. Semua terdata dan tersistem,” tegasnya.
Komitmen Bangun Gedung Guru dan Revitalisasi Sekolah
Salah satu inisiatif yang mengemuka dalam diskusi adalah wacana pembangunan Gedung Guru di Sumatera Barat. Kadis Barlius menyatakan kesepakatannya dan siap mengupayakan realisasi pembangunan tersebut melalui dukungan pemerintah pusat.
Dinas Pendidikan juga menyampaikan telah memperoleh dana sebesar Rp163 miliar dari pusat, yang dialokasikan untuk revitalisasi SMA, SMK, dan SLB. Dana tersebut terdiri dari Rp115 miliar untuk revitalisasi dan Rp48 miliar dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK). Masing-masing sekolah akan menerima alokasi dana antara Rp1 hingga Rp6 miliar.
Isu Pergub Pungutan Komite dan Sistem Iuran
Terkait kebijakan mengenai pungutan komite, Kadis menjelaskan bahwa saat ini Pergub masih dalam proses. Meski Kemendiknas telah memberi lampu hijau, Kemendagri belum memberikan izin. Untuk sementara, sistem iuran masih diterapkan sambil menunggu kejelasan regulasi.
Dewan Pendidikan Siap Jadi Mitra dan Penghubung
Ketua Dewan Pendidikan, Dr. Rahmawati, dalam sambutannya memperkenalkan anggota DP dan menyampaikan komitmen lembaganya untuk menjadi jembatan antara masyarakat, pemerintah, dan Dinas Pendidikan.
“Kami siap menjadi fasilitator dalam komunikasi antara masyarakat dengan Dinas, juga dengan unsur pemerintahan lainnya. DP akan bekerja sesuai fungsi dan tupoksi kami untuk memperkuat pendidikan di Sumbar,” katanya.
Ia juga melaporkan bahwa sejak dikukuhkan, Dewan Pendidikan telah melakukan empat kali pertemuan untuk menyusun anggaran dasar dan program kerja, yang difasilitasi oleh MKKS di beberapa sekolah di Padang.
Masukan dan Usulan Strategis
Diskusi berlangsung dinamis. Anggota Dewan Pendidikan menyampaikan berbagai pandangan, antara lain: M. Khudri yakni, mendorong pembentukan lembaga pengelola Gedung Guru jika pembangunan berhasil diwujudkan.
Suindra, menekankan bahwa Dewan adalah mitra strategis yang siap memberikan masukan, kritik, dan saran.
Amra Warda, menyuarakan pentingnya pengembangan muatan lokal dalam kurikulum sekolah.
Abinul Hakim, menegaskan dukungan Dewan terhadap kebijakan Dinas, selama tidak bertentangan dengan regulasi.
Sinergi untuk Pendidikan Sumbar
Sekretaris Dinas Pendidikan, Suryanto, menyampaikan bahwa seluruh masukan dari Dewan Pendidikan akan menjadi bahan pertimbangan untuk memperkuat kebijakan dan program kerja Dinas ke depan.
Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal kerja sama yang berkesinambungan antara Dinas Pendidikan Sumbar dan Dewan Pendidikan dalam upaya mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas dan inklusif di Sumatera Barat.(*/zoe)