Tragedi Saat Bulan Madu, Pengantin Baru Ditemukan Tak Sadarkan Diri

KUMPULKAN BARANG BUKTI: Jajaran Polres Arosuka ketika melakukan olah TKP di penginapan Lake Side, Jorong Galagah, Nagari Alahanpanjang, Kecamatan Lembah Gumanti.(polres arosuka)


Alahanpanjang, Sindotime—Peristiwa mengenaskan terjadi di
salah satu kawasan wisata Alahanpanjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Sepasang pengantin baru asal Kota Padang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan
diri di dalam kamar mandi penginapan Lake Side, Jorong Galagah, Nagari
Alahanpanjang, Kecamatan Lembah Gumanti, pada Kamis pagi (9 Oktober 2025).

Kedua korban diketahui bernama Gilang Kurniawan (27) dan
istrinya, Cindi Desta Nanda (27). Keduanya baru melangsungkan pernikahan pada 5
Oktober 2025, dan sedang menikmati masa bulan madu di kawasan wisata tersebut.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi dari
Polsek Lembah Gumanti, pasangan ini check-in di penginapan Lake Side pada Rabu
siang (8/10), sekitar pukul 13.25 WIB dan menempati kamar nomor 02. Pada malam
harinya, sekitar pukul 19.00 WIB, makanan yang sebelumnya dipesan oleh Cindi
diantar ke kamar. Keesokan paginya, sekitar pukul 07.15 WIB, salah satu staf
penginapan, Cecep, mengantarkan sarapan ke kamar tersebut.

Saat mengetuk pintu, Cecep
sempat mendengar suara seorang pria dari dalam kamar yang mengatakan bahwa ia
sedang mandi. Namun, setelah menunggu sekitar 20 menit tanpa tanggapan lebih
lanjut, Cecep pergi.

Sekitar pukul 07.30 WIB,
seorang karyawan lain bernama Farel juga mengantar makanan tambahan. Setelah
beberapa kali mengetuk pintu dan tidak mendapatkan respon, ia melapor kepada
rekannya. Bersama staf lainnya, dan setelah mendapat izin dari manajemen, pintu
kamar akhirnya dibuka secara paksa.

Di dalam kamar mandi, mereka
menemukan Gilang Kurniawan dalam keadaan tidak sadar di lantai. Cindi Desta
Nanda juga ditemukan dalam kondisi serupa, tanpa busana, tergeletak di balik
pintu toilet.

Upaya Penyelamatan dan
Dampaknya

Karyawan penginapan sempat
memberikan pertolongan pertama dengan tabung oksigen portable. Namun, karena
kondisi kedua korban terus memburuk, mereka segera dibawa ke Puskesmas
Alahanpanjang. Sayangnya, sekitar pukul 08.35 WIB, Cindi dinyatakan meninggal
dunia oleh petugas medis. Gilang, yang masih hidup namun lemah, dirujuk ke RSUD
Arosuka, lalu dipindahkan ke Semen Padang Hospital (SPH) untuk perawatan lebih
lanjut.

Menurut pihak kepolisian,
Gilang kini sudah sadar namun masih membutuhkan bantuan alat medis seperti
oksigen. Ia bahkan sempat mengikuti prosesi pemakaman istrinya, yang dilakukan
secara kekeluargaan pada Jumat (10/10) sebelum salat Jumat.

Proses Investigasi dan
Kendala

Kapolsek Lembah Gumanti, AKP
Barata Rahmat Sukarsih, membenarkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kejadian
ini. Namun, penyebab pasti kematian Cindi masih belum diketahui karena pihak
keluarga menolak dilakukan autopsi, meski sebelumnya sempat memberikan
persetujuan.

“Setelah tiba di Polres Solok
untuk proses lebih lanjut, keluarga memutuskan tidak melanjutkan autopsi. Kami
menghormati keputusan tersebut karena autopsi membutuhkan persetujuan keluarga,”
jelas AKP Barata.

Meski begitu, pihak kepolisian
tetap melakukan langkah investigasi seperti olah tempat kejadian perkara (TKP),
pengumpulan keterangan saksi, serta koordinasi dengan Unit Identifikasi Polres
Solok.

“Kami juga sudah berkoordinasi
dengan pengelola penginapan serta menjelaskan prosedur jika keluarga ingin
melakukan autopsi di kemudian hari,” tambahnya.

Langkah Selanjutnya dan
Situasi Terkini

Pihak penginapan Lake Side
telah menjalin komunikasi dengan keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa
dan memberikan dukungan moril. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi dari
keluarga korban ke pihak kepolisian yang bisa menjadi dasar untuk melanjutkan
proses autopsi atau penyelidikan lanjutan.

Sementara itu, motif atau
penyebab pasti insiden yang menyebabkan Cindi Desta Nanda meninggal dan Gilang
Kurniawan mengalami kondisi kritis masih menjadi teka-teki. Dugaan awal seperti
keracunan, kecelakaan di kamar mandi, atau penyebab lainnya belum bisa dipastikan
tanpa hasil autopsi dan uji laboratorium.

Pihak kepolisian mengimbau
masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari penyelidikan
lebih lanjut.(*/zoe)