BERPROGRES: Pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru yang menjadi bagian dari ruas Rengat–Pekanbaru dalam jaringan JTTS.(mc riau)
Pekanbaru, Sindotime—Progres signifikan ditunjukan pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru yang menjadi bagian dari ruas Rengat–Pekanbaru dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Ini setelah hingga April 2025, progres fisik proyek tersebut telah mencapai 50% dari total panjang 30 kilometer.
Proyek strategis nasional ini digarap oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), anak usaha PT Hutama Karya (Persero). Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya, menyampaikan bahwa percepatan pengerjaan tengah dilakukan untuk mengejar target penyelesaian sesuai jadwal.
“Per April 2025, progres fisik proyek telah mencapai 50% dari total panjang 30 km,” ujar Aditya, Kamis (22/5).
Tol Lingkar Pekanbaru akan menjadi penghubung utama antara Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang dan Tol Pekanbaru–Dumai. Dengan terwujudnya konektivitas ini, waktu tempuh antardaerah diperkirakan akan berkurang signifikan serta memperlancar arus distribusi logistik di Provinsi Riau.
Ruang lingkup pekerjaan HKI meliputi pembangunan badan jalan tol, dua jembatan sungai, satu pasang rest area, kantor tol, serta tiga gerbang tol. Seluruh elemen infrastruktur tersebut kini dalam tahap percepatan pembangunan.
Aditya menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya berfokus pada konstruksi, tetapi juga membawa misi keberlanjutan. “Kami menempatkan proyek ini sebagai bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan. Seluruh tahapan dilakukan sesuai standar keselamatan, kualitas, dan lingkungan, serta memberikan manfaat sosial bagi masyarakat,” tegasnya.
HKI juga menggandeng mitra lokal dan melibatkan masyarakat serta pemangku kepentingan setempat, termasuk dengan penggunaan material konstruksi dari dalam negeri.
Dengan selesainya Tol Lingkar Pekanbaru, diharapkan tercipta dampak ekonomi dan sosial yang nyata, mulai dari peningkatan akses transportasi, efisiensi logistik, hingga kontribusi terhadap pertumbuhan wilayah Riau ke depan.(*/zoe)