PANDANGAN: Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi MUI, KH Abdullah Jaidi ketika memberikan pandangannya terkait pelaksanaan Idul Fitri 1446 H.(mui)
Jakarta, Sindotime-Pelaksanaan Ramadhan dan Hari Raya Idul
Fitri tahun 2025 ini harus disyukuri sebagai sebuah momen yang mempererat
kebersamaan. Ini disampaikan Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH
Abdullah Jaidi.
Disebutkan, bulan suci Ramadhan memberikan banyak pelajaran
berharga, tidak hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sosial
kita. Interaksi yang terjalin selama Ramadhan dapat memperkuat hubungan sesama
umat Islam, dan tentu saja, Idul Fitri adalah saat yang tepat untuk mempererat
ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah basyariah, sebagai bagian dari kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa.
Kiai Jaidi mengingatkan bahwa Idul Fitri tahun ini
seharusnya menjadi ajang untuk saling berbagi, saling tolong-menolong, serta
mempererat rasa saling menghormati antar sesama. Dengan semangat ini,
diharapkan masyarakat dapat menciptakan suasana yang penuh kebaikan dan
harmoni, yang akhirnya akan membawa pada terciptanya negara dan bangsa yang
adil dan makmur.
“Semoga Idul Fitri kali ini menjadikan kita pribadi
yang lebih positif dalam menjalankan kehidupan sosial, berbangsa, dan
bernegara,” ujar Kiai Jaidi. Ia juga berharap Indonesia dapat menjadi
negeri yang sesuai dengan ajaran Al-Qur’an, yaitu baldatun thayyibatun wa
rabbun ghafur—sebuah negeri yang dipenuhi dengan kebaikan dan di bawah rahmat
Tuhan Yang Maha Pengampun.
Tahun ini, umat Islam di Indonesia memulai puasa Ramadhan
1446 H secara serempak pada 1 Maret 2025. Hal yang sama juga berlaku untuk
perayaan Idul Fitri, yang telah disepakati untuk dilaksanakan pada waktu yang
sama di seluruh Indonesia.
Kiai Jaidi mengucapkan, “Taqabbalallahu minna wa
minkum, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua. Mohon maaf lahir dan
batin.” Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama
mengumumkan bahwa 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari
Senin, 31 Maret 2025, sebagaimana diumumkan dalam konferensi pers Sidang Isbat
pada Sabtu, 29 Maret 2025.(*/zoe)
