BELAJAR: Pembelajaran digitalisasi pembelajaran sistem hidrolik dan pneumatik yang dilakukan sejumlah pelajar.(unp)
Padang,
Sindotime-Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didukung oleh
pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (DPPM Kemdiktisaintek
RI) diluncurkan Universitas Negeri Padang (UNP), melalui Departemen Teknik
Otomotif Fakultas Teknik. Ini merupakan bagian dari komitmen dalam memajukan
pendidikan vokasi di Indonesia.
Fokus utama
program ini adalah digitalisasi pembelajaran sistem hidrolik dan pneumatik—dua
komponen penting dalam bidang teknik otomotif dan teknologi alat berat. Program
ini merupakan bagian dari implementasi visi “Diktisaintek Berdampak”, yang
menekankan kontribusi strategis pendidikan tinggi terhadap kebutuhan riil
masyarakat dan dunia industri.
Kegiatan PKM
berlangsung selama dua periode, yakni pada 23–24 Agustus dan 30–31 Agustus 2025,
dengan pendekatan yang memadukan pembelajaran digital dan praktik langsung.
Program ini menargetkan dua sasaran utama: guru teknik otomotif tingkat SMK dan
siswa program keahlian Teknologi Alat Berat (TAB) di delapan sekolah mitra di
Sumatera Barat.
Dua Inovasi
Utama: E-Learning untuk Guru dan Simulator Fisik untuk Siswa
Ketua Tim
Pelaksana, Dr. Wagino, M.Pd.T, menjelaskan bahwa UNP telah merancang dua solusi
pembelajaran terintegrasi, platform
e-learning interaktif, yang dapat diakses melalui situs https://elearning.justputoff.com, dikembangkan khusus untuk mendukung guru dalam
menyampaikan materi sistem hidrolik dan pneumatik secara digital. Materi yang
tersedia mencakup video pembelajaran, konten interaktif, serta dukungan
pedagogi berbasis teknologi.
Simulator
fisik hidrolik dan pneumatik, yang dirancang untuk memberi pengalaman belajar
langsung bagi siswa. Alat ini menggunakan komponen nyata seperti pompa,
silinder, valve, dan pressure gauge, sehingga siswa dapat memahami prinsip
dasar sistem secara praktik tanpa risiko keselamatan.
Pelatihan
Intensif dan Praktik Lapangan
Sebanyak 15
guru MGMP Teknik Otomotif mengikuti workshop intensif selama dua hari yang
membahas strategi integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. Mereka
mendapatkan pelatihan teknis penggunaan platform e-learning, serta pendekatan
pedagogis untuk meningkatkan efektivitas pengajaran.
Sementara
itu, 10 siswa SMK terpilih mendapat kesempatan mengikuti kegiatan praktik
langsung menggunakan simulator, termasuk kunjungan laboratorium, praktik
lapangan, dan diskusi teknis bersama narasumber ahli dari UNP.
Kegiatan ini
juga melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan praktisi, di antaranya:
Milana, Ph.D, Dr. Rifdarmon, M.Pd.T, Yuniswar, M.Pd.T, serta mahasiswa asisten
program Rahmat Desman Koto, S.Pd, dan Rizky Kurnia Putra.
Kolaborasi
dengan SMK dan Dampak Jangka Panjang
Selain
pelatihan dan praktik, program ini mencakup pendampingan teknis dan
identifikasi permasalahan pembelajaran di sekolah mitra. Delapan SMK dengan
program keahlian TAB berpartisipasi dalam demonstrasi dan konsultasi lapangan,
yang bertujuan menyelaraskan kebutuhan sekolah dengan pendekatan pembelajaran
terbaru.
“Teknologi
ini sangat relevan dengan sistem kerja alat berat modern. Dengan dukungan
simulator dan e-learning, pembelajaran menjadi lebih aman, efektif, dan
kontekstual,” ujar Dr. Wagino.
Arah Masa
Depan: Digitalisasi Pendidikan Teknik 4.0
Program PKM
ini dirancang untuk menjadi model pengembangan pembelajaran teknik yang adaptif
terhadap era digitalisasi pendidikan 4.0. Selain mendukung pengembangan sumber
daya manusia vokasi, program ini juga akan dipublikasikan dalam bentuk artikel
ilmiah di jurnal nasional terakreditasi SINTA, yang membahas metodologi,
implementasi, dan dampak dari inovasi pembelajaran ini.
Dengan
memadukan digitalisasi, kolaborasi, dan praktik langsung, Universitas Negeri
Padang melalui program ini membuktikan peran strategisnya dalam mendorong
pendidikan teknik yang relevan, aplikatif, dan berdampak nyata di masyarakat.(*/zoe)