News  

Harumkan Nama Sumbar, Dorong Silat Minangkabau ke Pentas Dunia

AMANAH: SK Penunjukan Ketum IPSI Sumbar yang ditandatangani Ketum IPSI, Prabowo Subianto.(pemprov sumbar)


Jakarta, Sindotime-Momentum
peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menjadi
titik penting bagi perkembangan pencak silat di Sumatera Barat. Di tengah
semangat pelestarian dan pembaruan budaya, Wakil Gubernur Sumbar, Vasko
Ruseimy, secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum IPSI Sumatera Barat.

Penetapan ini ditegaskan melalui
Surat Keputusan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum IPSI, Prabowo
Subianto, yang juga menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Seremoni
penyerahan SK berlangsung di Jakarta, disampaikan oleh Wakil Ketua Umum IPSI,
Sugiono, dan disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito
Ariotedjo.

“Ini bukan sekadar jabatan
organisasi. Ini adalah amanah budaya, sekaligus panggilan untuk masa depan,”
ujar Vasko usai menerima SK tersebut. Ia menegaskan bahwa peran barunya di IPSI
Sumbar akan dijadikan sebagai pijakan untuk menghidupkan kembali kejayaan silat
Minangkabau dalam balutan visi modern.

Vasko mengungkapkan, sebagai
warisan budaya yang kaya filosofi dan nilai, silek Minang harus mendapat ruang
yang lebih luas—bukan hanya dalam arena laga, tapi juga dalam pembangunan
karakter generasi muda. Ia menekankan pentingnya regenerasi pesilat muda,
memperkuat pendidikan nilai melalui silat, serta menyandingkan kearifan lokal
dengan teknologi dan pendekatan inklusif.

“Kami ingin IPSI Sumbar jadi
wadah kolaborasi lintas generasi, dari lapau ke kampus, dari gelanggang ke
dunia digital. Ini bukan hanya pelestarian, tapi pembaruan,” tegasnya.

Ke depan, kepemimpinan baru
IPSI Sumbar menargetkan sinergi dengan berbagai sektor: sekolah, universitas,
komunitas kreatif, dan institusi budaya. Vasko berharap silat tidak hanya hidup
sebagai seni bela diri, tetapi sebagai gaya hidup berbudaya dan berintegritas.

Tak hanya bicara lokal, Vasko
juga menatap horison global. Ia memiliki misi agar silek Minangkabau menjadi
bagian dari diplomasi budaya Indonesia. “Silat adalah soft power. Kita ingin
silek Minang hadir dalam dialog global, sebagai identitas yang membanggakan
dari Ranah Minang.”

Dengan semangat perubahan dan
kerja sama, Vasko Ruseimy membawa harapan baru bagi IPSI Sumatera
Barat—mendorong pencak silat tak hanya sebagai tradisi, tetapi sebagai gerakan
kultural yang membentuk karakter dan membuka jalan bagi eksistensi budaya
Minang di kancah dunia.(*/zoe)