BERDEDIKASI TINGGI: Dafril Tuanku Bandaro ketika dilantik sebagai Kepala MAN Kota Sawahlunto pada Rabu (9/7).
Padang, Sindotime–Pelantikan Dafril Tuanku Bandaro sebagai
Kepala MAN Kota Sawahlunto pada Rabu, 9 Juli 2025 menandai babak baru dalam
perjalanan dunia pendidikan di Sumatera Barat. Tak hanya menjadi momen
bersejarah bagi Kementerian Agama Kota Padang, pencapaian ini juga menjadi
inspirasi kuat bagi para pelaku kehumasan, khususnya di lingkungan Kemenag.
Dikenal sebagai sosok yang lama berkecimpung dalam dunia
kehumasan, Dafril merupakan figur di balik berbagai dokumentasi dan publikasi
program Kementerian Agama Kota Padang. Peran tersebut dijalaninya dengan penuh
dedikasi dan ketulusan. Kini, kepercayaan untuk memimpin MAN Kota Sawahlunto
menjadi bentuk nyata pengakuan atas konsistensinya dalam berkarya dan
berkontribusi di bidang pendidikan serta keagamaan.
Sahabat sekaligus koleganya di
bidang humas, Zarisman Tanjuang, menyampaikan apresiasi dan rasa haru atas
pelantikan Dafril. Menurutnya, pencapaian tersebut adalah bukti bahwa insan
humas, yang selama ini bekerja di balik layar, juga memiliki peluang besar
untuk menjadi pemimpin di sektor strategis pendidikan.
“Seorang kuli tinta pun
mampu meniti karier hingga mencapai posisi kepala madrasah. Ini bukan sekadar
jabatan struktural, melainkan pengakuan atas integritas, kapasitas, dan
loyalitas seorang pendidik sejati,” ujar Zarisman, yang juga dikenal
dengan gelar adat Guru
Tuo Rajo Mudo dari Sembilan Tapian Kuranji.
Sebelum dipercaya memimpin MAN
Kota Sawahlunto, Dafril memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan. Ia
pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Urusan Humas MTsN 1 Kota Padang serta
Kepala MTs TI Batang Kabuang, sebuah madrasah swasta yang ia kembangkan hingga
menjadi lembaga pendidikan yang disegani.
Selain aktif sebagai tenaga
pendidik, Dafril juga terlibat dalam berbagai organisasi keagamaan dan sosial.
Ia menjabat sebagai Bendahara Umum MUI Kota Padang, Bendahara BKS TPQ-TQA,
serta pengurus di FKUB, MGMP SKI, JATMI, dan komunitas literasi di tingkat kota
dan provinsi. Jaringan luas dan rekam jejak pengabdiannya menjadi salah satu
faktor utama yang menguatkan kepercayaan terhadap dirinya untuk memimpin
madrasah unggulan di kampung halamannya.
Pelantikan Dafril dilakukan
bersamaan dengan 54 kepala madrasah lainnya di Aula Kanwil Kemenag Sumbar oleh
Kepala Biro SDM Kementerian Agama RI. Suasana acara berlangsung khidmat,
mencerminkan semangat baru dalam penguatan tata kelola dan manajemen madrasah
di Sumatera Barat.
Dalam pernyataannya usai
pelantikan, Dafril mengaku terharu dan berkomitmen untuk menjadikan MAN Kota
Sawahlunto sebagai institusi pendidikan yang unggul, tidak hanya dalam aspek
akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan spiritualitas peserta
didik.
“Amanah ini sangat
berarti bagi saya. Apalagi Sawahlunto adalah tanah kelahiran saya. Saya ingin
memberikan yang terbaik dan menjadikan madrasah ini sebagai pusat pendidikan
yang bermutu dan berdaya saing,” ujarnya.
Sosok Dafril dikenal rendah
hati dan humanis. Prinsip hidupnya yang kerap ia ungkapkan, “Allah SWT tidak pernah tidur, maka teruslah menebar
kebaikan,” menjadi semangat dalam setiap langkah
pengabdiannya.
Dengan semangat baru yang
diusung Dafril Tuanku Bandaro, harapan pun tumbuh bahwa MAN Kota Sawahlunto
akan terus berkembang sebagai madrasah yang unggul dalam prestasi, kokoh dalam
akhlak, dan aktif dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas.(Haris
Tj)






