News  

KKP-RI Disdik Sumbar Bukukan SHU Rp 1,1 M, Jumlah Anggota Naik Jadi 1.649 Orang

BONUS: Ketua KKP-RI Disdik Sumbar, Bustavidia bersama para anggota pemenang undian di RAT KKP-RI Sumbar yang dilaksanakan di Hotel Bumi Minang, Sabtu (22/2).(kkp-ri sumbar)


Padang,
Sindotime
-Luar biasa. Kata ini pantas disematkan untuk jajaran pengurus Koperasi
Konsumen Pegawai-Republik Indonesia (KKP-RI) Disdik Sumbar. Ini setelah jajaran
pengurus, KKP-RI Disdik Sumbar berhasil mencatatkan kemajuan yang singnifikan
hingga Desember 2024.

Seperti dari
segi pendapatan misalnya, di mana pada tahun 2024, KKP-RI Disdik Sumbar
berhasil
memperoleh total
pendapatan sebesar Rp 2.902.412.520 atau 108,57 persen dari target RAPBK
sebesar Rp 2.673.340.300. Bahkan dengan pengeluaran  sebesar Rp 1.638.660.544 KKP-RI Disdik Sumbar
sukses membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 1.100.135.353.

Dan yang
paling mengejutkan adalah, pertambahan anggota koperasi yang sangat
singnifikan. Sebab, jika per Desember 2023 lalu, jumlah anggota hanya sebanyak
1.187 orang, per Desember 2024 bertambah menjadi 1.649 orang. Atau ada sebanyak
529 anggota baru dan 67 anggota yang keluar.

“Alhadulillah,
ini semua berkat dukungan Pemprov Sumbar, dalam hal ini Dinas Pendidikan
Sumbar. Dan kami dari pengurus, akan terus memaksimalkan potensi yang dimiliki
agar bisa menjadi koperasi ini lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ujar
Ketua KKP-RI Disdik Sumbar, Bustavidia memaparkan hasil RAT KKP-RI Disdik
Sumbar tahun buku 2024.

Tak sampai di
sana, KKP-RI Disdik Sumbar juga sukses melaksanakan program bidang pendidikan
dan sosial telah direalisasikan. Di mana, ada sebanyak 59 anggota pensiun yang
dibantu sebesar Rp 52.400.000, sebanyak 10 orang anggota yang menunaikan ibadah
haji senilai Rp 7.500.000 serta sebanyak 119 orang anak anggota berprestasi
sebesar Rp 80.925.000.

Dengan jumlah
pendapatan yang signifikan tersebut, ke depan, KPP-RI Disdik Sumbar makin
optimis pertumbuhan aset dan modal akan terus meningkat. Sebab, di bidang usaha
simpan pinjam di Unit Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah,
koperasi tersebut sudah mampu menyalurkan
pinjaman hingga Rp 300 juta dengan jaminan SK untuk jangka
waktu maksimal 20 Tahun
. Dan
Pinjaman tanpa SK maksimal Rp 80.000.000 dengan jangka waktu maksimal 8
tahun.

Selain itu,
kepada anggota juga diajak untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan hariannya
melalui Koperasi Mart (Kop Mart) milik KKP-RI Disdik Sumbar. Karena, apabila
anggota benar
benar memanfaatkan Koperasi Mart,
maka Koperasi akan berkembang lebih baik lagi.

“Karena Kop
Mart kita dirikan, tujuan utamanya adalah untuk menyediakan kebutuhan anggota, yang
pelanggan utamanya adalah anggota. Kalau kita berharap sebagai pelanggan,
masyarakat umum, masyarakat sekitar, tentu tidak seberapa,” ungkap mantan
Kadispora Sumbar tersebut.

Kabid Perizinan
Kelembagaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Junaidi yang hadir pada
kesempatan RAT KPP-RI Disdik Sumbar mengaku, KKP-RI Disdik Sumbar merupakan
salah satu koperasi yang cukup bagus pengelolaannya, di antara sejumlah
koperasi lainnya di Sumbar. Ini karena pengurusnya proaktif dalam pengembangan
koperasi sehingga keberadaannya mampu memberikan manfaat bagi anggotanya.

“Hingga kini cukup banyak koperasi yang telah gulung tikar. Ini
karena pengurusnya tidak bagus dalam pengelolaan modal yang dimiliki. Ke depan
kami berharap KKP-RI Disdik Sumbar ini bisa tumbuh lebih baik lagi,” kata
Junaidi.

Sekretaris Disdik Sumbar, Suryanto juga tidak menampik jika
pertumbuhan KKP-RI Disdik Sumbar dari tahun ke tahun lebih baik. Dia juga
mengapresiasi pengurus KKP-RI Disdik Sumbar sekarang ini yang telah bekerja
keras dalam memperkuat eksistensinya dalam menyejahterkan anggotanya.

“Kami mengapresiasi kerja keras dari pengurus sehingga KKP-RI
Disdik Sumbar terus maju. Ke depan, KKP-RI Disdik Sumbar bisa tumbuh dan
berkembang lebih baik lagi, dan terus memberikan manfaat untuk kesejahteraan
para anggotanya,” sebutnya.

Ketua Pelaksana RAT KKP-Ri Disdik Sumbar, Zaherman
menjelaskan, RAT ini membahas
Laporan Pertanggungjawaban Pengurus tentang Program kerja Tahun Buku 2024, Laporan
pertanggungjawaban Pengawas tahun buku 2024, Rencana Kerja dan Rencana Anggaran
tahun buku 202
5.

Kemudian juga Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode 2025 -2027. Di mana,
kepengurusan baru yang terbentuk adalah Ketua, Bustavidia; Wakil Ketua, Andri
Yunidal; Sekretaris, Zaherman; Wakil Sekretaris, Mairul Chandra; Bendahara, Ade
Saputra. Lalu di jajaran dewan pengawas yakni Ketua, Syafrijon, anggota Eriyanti
dan Fitri Yulinda.(zoe)