Bimbingan Manasik Ditutup, Petugas Haji Diminta Berikan Layanan Terbaik

DITUTUP: Para peserta saat mengikuti penutupan kegiatan bimbingan haji tingkat Kota Padang tahun 1446 H/2025 di Masjid Agung Nurul Iman, Minggu (27/4).(haris tj/sindotime)


Padang, Sindotime – Kegiatan Bimbingan Manasik Haji tingkat
Kota Padang tahun 1446 H/2025 M resmi ditutup di Masjid Nurul Agung Iman, Kota
Padang pada Minggu (27/4). Ini setelah para peserta mulai menjalani bimbingan
manasik selama delapan hari yang dimulai sejak 19 April lalu.

Penutupan kegiatan dilakukan oleh Wali Kota Padang yang
diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Jasman,
didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Edy
Oktafiandi. Turut hadir sejumlah pejabat Kemenag lainnya, di antaranya Kepala
Subbag TU Rinaldi Putra, Kasi PHU Zulfahmi, Kasi Bimas Islam Aidil
Khurdiansyah, Kasi Penmad Dian Khairaty, dan Kasi Zawa Syfurizal Koto.

Dalam sambutannya, Jasman mengucapkan selamat kepada para
jemaah calon haji yang telah mengikuti rangkaian manasik. Ia berharap ilmu yang
diperoleh selama bimbingan dapat menjadi bekal utama dalam menjalankan ibadah
haji di Tanah Suci.

“Semoga semua yang dipelajari bisa menjadi pedoman
dalam menjalankan ibadah haji secara baik dan benar,” ujarnya.

Pemerintah Kota Padang juga menyampaikan apresiasi atas
kinerja Kemenag Kota Padang dalam menyelenggarakan manasik haji. Jasman
menilai, pelayanan Kemenag sangat memuaskan dan layak mendapat pengakuan.

“Dalam indeks kepuasan masyarakat, nilainya sangat baik, hampir
mendekati maksimal. Ini bukti komitmen luar biasa dari Kementerian Agama,”
ungkap Jasman disambut tepuk tangan hadirin.

Senada dengan itu, Kepala Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi
menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pihak atas
pelaksanaan kegiatan. Ia juga menitipkan pesan kepada para petugas haji agar
memberikan layanan terbaik bagi jemaah selama di Tanah Suci.

“Wujudkan tiga senyum jemaah: saat berangkat, saat
menjalankan ibadah, dan saat pulang sebagai haji mabrur,” pesannya.

Edy juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan dan
meningkatkan ibadah selama menjalani haji. Mengingat suhu ekstrem di Tanah
Suci, ia mengimbau jemaah membawa perlengkapan dan obat-obatan yang dibutuhkan.

“Jaga stamina, hindari perbuatan yang tidak perlu dan yang
bisa mengganggu ibadah,” tutupnya.

Kegiatan manasik haji ini menjadi bagian penting dalam
membekali jemaah dengan ilmu dan praktik sebelum menjalankan rukun Islam kelima
di Tanah Suci Makkah. (haris tj)