Agam, News  

Jembatan Matur–Palupuh Rampung Diperbaiki, Warga Apresiasi Respons Cepat

DIPERBAIKI: Jembatan penghubung antara Kecamatan Matur dan Palupuh, Kabupaten Agam yang sebelumnya sempat viral kini telah diperbaiki.(tori for sindotime) 


Agam, Sindotime-Perbaikan jembatan penghubung antara
Kecamatan Matur dan Palupuh, Kabupaten Agam, akhirnya tuntas setelah sempat
menjadi perhatian publik di media sosial. Kondisi jembatan yang sebelumnya
rusak parah kini telah diperbaiki, memberikan kembali rasa aman bagi masyarakat
yang setiap hari melintasinya.

Menurut Sekretaris Kecamatan Matur, Novia Susandra, jembatan
yang terletak di Jorong Matuakatiak sebelumnya berada dalam kondisi
memprihatinkan. Kayu-kayu lantai jembatan banyak yang lapuk dan berlubang,
membahayakan pengguna jalan, terutama menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI
ke-80 pada Agustus lalu.

“Waktu itu kekhawatiran warga sangat besar, apalagi ini
jalur utama yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Tapi sekarang kami lega,
karena perbaikan langsung dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Agam pada awal
September,” jelas Novia.

Proses perbaikan berlangsung cepat, dan kini jembatan sudah
dapat digunakan kembali dengan aman. Warga pun menggelar acara syukuran sebagai
bentuk apresiasi terhadap respons sigap dari pemerintah daerah. Acara tersebut
juga dihadiri oleh Camat Matur, Zulfikar Zulkifli, serta Walinagari Matua
Hilia, Nofrizal Anas, yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam proses perbaikan.

Jembatan ini memiliki peran penting dalam kehidupan warga
dua kecamatan. Selain sebagai jalur utama transportasi, infrastruktur ini juga
menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat. Oleh karena
itu, kecepatan penanganan dari pemerintah mendapat respons positif dari berbagai
kalangan.

“Perbaikan ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir dan
tanggap terhadap kebutuhan warganya. Infrastruktur seperti ini harus menjadi
prioritas, karena berdampak langsung pada mobilitas dan kesejahteraan
masyarakat,” tambah Novia.

Warga kini berharap perhatian serupa juga diberikan pada
infrastruktur desa lainnya yang masih membutuhkan perbaikan. Mereka meyakini,
jika infrastruktur terus dibenahi, maka geliat ekonomi dan aktivitas masyarakat
pedesaan akan semakin lancar dan berkembang.(*/zoe)