Pererat Hubungan Kemitraan dan Selaraskan Visi Pembangunan Daerah

AUDIENSI: Jajaran anggota DPRD Kota Padang ketika menerima kunjungan rombongan Kemenag Kota Padang.(haris tj/sindotime)


Padang, Sindotime-Dalam rangka mempererat hubungan kemitraan
dan menyelaraskan visi pembangunan daerah, khususnya di bidang agama dan
pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, Edy
Oktafiandi, melakukan kunjungan silaturrahmi sekaligus audiensi dengan Komisi
IV DPRD Kota Padang, Senin (14/4). Pertemuan ini berlangsung hangat di ruang
rapat Komisi IV DPRD, Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji.

Rombongan dari Kemenag Kota Padang disambut langsung oleh
Ketua Komisi IV DPRD, H. Iskandar, bersama para anggota. Dalam sambutannya,
Iskandar menegaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari upaya membangun
komunikasi yang efektif antara DPRD dan seluruh mitra kerja, termasuk instansi
vertikal seperti Kementerian Agama.

“Kami ingin setiap instansi mitra Komisi IV bisa saling
mengenal dan memahami tugas serta fungsinya masing-masing. Dengan begitu, kami
dapat bersinergi secara optimal demi kemajuan Kota Padang,” ujarnya.

Iskandar juga menyampaikan komitmen Komisi IV untuk
mendukung pembangunan sumber daya manusia, terutama dalam hal pendidikan
keagamaan. Ia memberi apresiasi tinggi kepada Kemenag Kota Padang atas inisiatif
dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif.

“Kami sangat menghargai deklarasi Sekolah Ramah Anak di
lingkungan madrasah dan sekolah keagamaan. Ini adalah langkah konkret yang
patut didukung,” tambahnya.

Tak lupa, Iskandar mengucapkan terima kasih atas kehadiran
Kemenag sebagai satu-satunya instansi vertikal yang aktif menjalin kemitraan
dan berdiskusi bersama DPRD. Ia berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk
mendorong program-program Pemko Padang, khususnya dalam meningkatkan kualitas
pendidikan agama di kota ini.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi,
menyatakan kesiapan penuh institusinya untuk terus memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat, baik dalam hal pembinaan kehidupan umat beragama, pendidikan
madrasah, haji dan umrah, hingga zakat dan wakaf.

“Kami juga memastikan bahwa kondisi kerukunan umat beragama
di Kota Padang dalam keadaan baik dan kondusif. Kami akan terus mendukung
terwujudnya harmoni, baik internal maupun antarumat beragama,” jelas Edy.

Menariknya, Edy juga mengumumkan pencapaian baru yang
membanggakan: Kota Padang resmi dinobatkan sebagai Kota Wakaf,
menjadikannya kota keenam di Indonesia yang menyandang predikat tersebut,
setelah Siak, Gunungkidul, Wajo, Aceh Tengah, dan Tasikmalaya.

Audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat di
lingkungan Kemenag Kota Padang, termasuk Kepala Subbag TU Zulfahmi, para kepala
seksi, penyelenggara Zakat Wakaf, serta perwakilan organisasi pendidikan dan
keagamaan seperti Pokjawas, KKM, IGRA, APRI, IPARI, FKPP, FKDT, BKS TPQ, hingga
LDS.

Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat
kolaborasi demi terciptanya Kota Padang yang religius, harmonis, dan unggul
dalam pendidikan keagamaan.(Haris Tj)