Festival Seni Budaya Tahun 2025 Resmi Digelar Hari Ini

 

DUKUNGAN : Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Irwan Zuldani ketika bersama salah satu peserta yang akan tampil di Festival Seni Budaya Tahun 2025.(zoe/sindotime)



Padang, Sindotime-Festival Seni Budaya Tahun 2025 bertajuk “Giat Seni dari Kuranji, Harmoni untuk Negeri” resmi digelar di Komplek Perkantoran Balaikota Air Pacah, Jalan Bagindo Azis Chan, Kecamatan Kuranji, hari ini, Sabtu (19/7).

Ada ratusan peserta yang akan ikut ambil bagian dalam lomba Baju Kuruang Basiba yang akan dilaksanakan Sabtu (19/7) dan dilanjutkan dengan Lomba Qasidah pada Minggu (20/7). Dengan memperebutkan uang pembinaan hingga jutaan rupiah. 

Tak sampai di sana, pada Sabtu malam (19/7), juga akan ada permainan KIM yang akan dipandu oleh artis minang Upiak Isil. Dan juga ada artis minang yang sudah tidak asing lagi, yakni Kintani yang siap menghibur masyarakat Kota Padang nantinya.

Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Irwan Zuldani selaku inisiator perhelatan akbar dan spektakuler tersebut menjelaskan, selain itu, juga akan disuguhkan atraksi khas Minang seperti silek (silat tradisional Minangkabau), musik gambus, peragaan busana adat, dan pertunjukan seni tradisi lainnya.

“Melalui penyelenggaraan festival ini, diharapkan generasi muda lebih mengenal dan mencintai warisan budaya Minangkabau, serta menjadikannya bagian dari identitas diri yang perlu dijaga dan dikembangkan,” ujar politisi NasDem tersebut.

Dia juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Padang dan Sumbar untuk tidak melewati kesempatan ini. Karena para pengunjungi yang menghadiri Festival hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar yang digagas melalui Pokok Pikiran (Pokir) anggota Fraksi Partai NasDem tersebut, bakal berkesempatan untuk membawa pulang berbagai hadiah menarik.

Pria yang kini sedang mengambil pendidikan S3 di UNP ini mengaku, kegiatan tersebut dirancang sebagai wadah untuk mengangkat dan melestarikan kekayaan seni serta budaya Minangkabau, sekaligus memberikan hiburan edukatif bagi masyarakat.

Melalui penyelenggaraan festival ini, diharapkan generasi muda lebih mengenal dan mencintai warisan budaya Minangkabau, serta menjadikannya bagian dari identitas diri yang perlu dijaga dan dikembangkan.(zoe)